Elon Musk menutup dua kantor Twitter di India setelah memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 90% stafnya di sana. Yang ditutup adalah kantor di New Delhi dan Mumbai. Kini, tinggal bertahan satu kantor di India, tepatnya di Bengaluru.
Orang dalam perusahaan mengatakan selama dalam kepemilikan Elon Musk, Twitter sudah memecat lebih dari 200 karyawan di India, itu artinya 90% atau lebih dari total staf. Bulan lalu, Twitter telah memecat karyawannya di Dublin, Irlandia dan Singapura.
Alasan Elon Musk melakukan PHK ini disebut sebagai langkah efisiensi biaya. Jika dijumlahkan, bos SpaceX dan Tesla itu telah memecat sekitar 3.700 karyawan sejak November 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Twitter belum menanggapi atau memberi komentar soal penutupan kantor di India ini. Begitupun soal PHK yang dilakukan Elon Musk di berbagai negara.
Elon Musk mendapatkan banyak sorotan negatif setelah melakukan pemutusan kerja yang dinilai 'tidak manusiawi'. Salah satu yang sempat heboh adalah kasus pemberhentian top engineer Twitter karena alasan engineer itu menyebut popularitas Musk sudah menurun.
"Ini sangat konyol. Saya memiliki lebih dari 100 juta followers, dan saya hanya mendapatkan puluhan ribu impresi," kata Musk kepada karyawan tersebut, seperti dikutip dari Insider, Jumat (17/2/2023).
(ask/fay)