Laman For You di Twitter biasanya diisi oleh berbagai kicauan pengguna Twitter yang mungkin tidak di-follow. Namun belakangan ini, laman tersebut dipenuhi oleh kicauan ataupun balasan kicauan Elon Musk.
Dilansir The Verge, Rabu (14/2/2023), ada banyak orang yang menyadari hal tersebut. Bahkan di akun yang tidak mem-follow pemilik Twitter tersebut.
Menariknya, fenomena ini muncul setelah Musk mengeluhkan kalau pembaca kicauannya terlalu sedikit, dan sampai memecat salah seorang engineer senior Twitter. Ia disebut memecah engineer itu karena kesal popularitasnya menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan Platformer, Musk belum lama ini bertemu dengan beberapa engineer Twitter untuk membahas engagement cuitannya yang menurun dalam beberapa bulan terakhir.
"Ini sangat konyol. Saya memiliki lebih dari 100 juta followers, dan saya hanya mendapatkan puluhan ribu impresi," kata Musk kepada karyawan tersebut.
Namun kekesalan Musk itu dijelaskan lewat data, yang menunjukkan kalau popularitas akun Musk mencapai puncaknya pada April 2022, tepatnya setelah ia mengajukan tawaran untuk membeli Twitter.
Engineer Twitter sebelumnya pernah menyelidiki apakah jangkauan cuitan Musk telah dibatasi secara artifisial, tapi mereka tidak menemukan bukti bahwa algoritma Twitter bias terhadap Musk.
Saat salah satu karyawan mengatakan popularitas Musk mungkin mulai menurun karena publik sudah tidak tertarik dengan tingkahnya, Musk langsung memecat karyawan tersebut.
Lalu pada akhir minggu lalu, Musk menyebut Twitter akan melakukan perbaikan untuk memperbaiki masalah tersebut. Ia mengklaim kalau 95% kicauannya tidak "terkirim" dengan baik.
Namun jika pengguna Twitter "dipaksa" untuk membaca semua kicauan Musk, ini tentulah hal yang sangat aneh. Apalagi jika alasannya hanya popularitasnya yang menurun.
(asj/afr)