Seorang guru BK (bimbingan konseling) memberikan tugas kepada murid-muridnya untuk curhat di atas kertas. Ini dilakukan dengan tujuan memahami perasaan para siswa. Tapi siapa sangka, jawaban apa adanya dari siswa-siswi membuat netizen ikut sedih.
"Sbgai guru BK, saya mencoba utk memahami perasaan siswa. Hari ini saya menerapkan teknik journaling di buku yg disampul seragam satu kls tanpa nama, hanya ada kode dari saya. Hari ini saya minta u/ mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka. Lihat apa yg mereka tulis," tulis guru tersebut melalui akun Twitter @suriresutari_ sembari melampirkan foto-foto gambar muridnya.
Cuitan ini mendapatkan banyak reaksi dari netizen. detikINET, Selasa (7/2/2023) sudah meminta izin kepada pemilik akun untuk mengutip cuitan ini.
Ada sejumlah foto yang dibagikan, salah satunya curhatan murid yang mengaku 'lonely' atau kesepian. Dia menggambarkan dirinya yang bingung akan arah pulang karena nampaknya kedua orangtuanya sudah berpisah.
"Bingung ga tau arah pulang. Sedih juga tapi senang juga," tulisnya. "Cuma pengen pulang," lanjut curhatan itu.
Ada juga yang hanya menuliskan kata 'campur aduk', 'misterius' dan 'semua' dalam satu curhatan. Itu disertai dengan gambar wajah yang terlihat kacau.
Dari cuitan tersebut, sang guru mengungkap bahwa ini adalah curhatan murid-murid di kelas 3 SMP. Netizen pun menuliskan perasaan sedih mereka melihat curhatan sedih para murid.
"Apa yg terjadi sampai perasaan mereka segelap ini...," ucap @gi__**e.
"Justru aku waktu smp itu awal mula muncul bermacam2 emosi respon lingkungan sekitar. Tapi memang intinya itu bingung jadi sebenernya butuh banyak ngobrol," cerita @al***y.
"I hope you can help those children one way or another. Just having an adult that listens or cares enough to could mean a world to them," ujar yang lain.
Simak Video "Awal Mula Arahan Gubernur NTT Minta Siswa SMA-SMK Masuk Jam 5 Pagi"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)