Twitter Kembali Digugat Karena Nunggak Sewa Gedung
Hide Ads

Twitter Kembali Digugat Karena Nunggak Sewa Gedung

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 25 Jan 2023 20:41 WIB
Untuk membeli perusahaan media sosial tersebut, Musk akan menyelesaikan kesepakatan senilai $44 miliar.
Twitter Kembali Digugat Karena Nunggak Sewa Gedung Foto: Getty Images/Justin Sullivan
Jakarta -

Twitter kembali digugat karena belum membayar sewa gedung. Kali ini giliran kantor pusat Twitter di London, Inggris dan San Francisco, Amerika Serikat yang bermasalah.

Gugatan terhadap Twitter di Inggris dilayangkan oleh Crown Estate, badan yang mengelola portofolio properti milik Raja Charles III. Dalam gugatan yang didaftarkan di pengadilan tinggi Inggris, tunggakan pembayaran sewa itu terkait dengan kantor di dekat Piccadilly Circus di London.

Menurut juru bicara Crown Estate, tindakan hukum itu mengikuti kontak sebelumnya dengan Twitter terkait tunggakan sewa ruang kantornya di 20 Air Street, London. Juru bicara tersebut menambahkan diskusi antara kedua perusahaan masih berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kantor pusatnya di Inggris, Twitter juga digugat karena belum membayar sewa untuk kantor pusatnya di San Francisco. Gugatan itu dilayangkan oleh pemilik gedung Sri Nine Market Square LLC.

Menurut gugatan tersebut, Twitter belum membayar sewa sebesar USD 3,36 juta untuk Desember 2022 dan USD 3,42 juta untuk Januari 2023. Kantor pusat Twitter sendiri berada di 1355 Market Street di mana mereka delapan lantai untuk area kantor seluas 42.000 meter persegi, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENT

Ini bukan pertama kalinya Twitter digugat karena belum membayar sewa gedung. Belum lama ini, Twitter digugat oleh pemilik gedung di 650 California Street yang juga berlokasi di San Francisco karena terlambat membayar sewa sebesar USD 136.260.

Belum lama ini karyawan Twitter Singapura juga sempat diusir dari kantornya yang berlokasi di gedung CapitaGreen karena belum membayar sewa. Namun mereka diizinkan kembali ke kantor setelah Elon Musk membayar sewa gedung.

Penyetopan pembayaran sewa gedung ini atas perintah Musk langsung dengan alasan penghematan. Musk memerintah karyawannya untuk tidak membayar rekanan Twitter sampai ia meninjau ulang semua pengeluaran perusahaan.




(vmp/fay)