Pengakuan Bos Instagram: Kami Terlalu Fokus ke Video
Hide Ads

Pengakuan Bos Instagram: Kami Terlalu Fokus ke Video

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 23 Jan 2023 18:33 WIB
SAN FRANCISCO, CA - SEPTEMBER 14:  Vice President of Product Management at Facebook Adam Mosseri speaks onstage during TechCrunch Disrupt SF 2016 at Pier 48 on September 14, 2016 in San Francisco, California.  (Photo by Steve Jennings/Getty Images for TechCrunch)
Bos Instagram Adam Mosseri. Foto: Getty Images
Jakarta -

Bos Instagram Adam Mosseri menyebut platform media sosial tersebut terlalu banyak menampilkan video dan Reels selama 2022 lalu.

Hal tersebut, menurut Mosseri dalam sesi tanya jawab mingguan dengan pengguna, membuat postingan foto biasa menjadi lebih buruk, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (23/1/2023).

"Saya pikir kami terlalu fokus pada video pada 2023 dan mendorongnya terlalu jauh, dan pada dasarnya menampilkan terlalu video namun foto yang terlalu sedikit," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kini Instagram menurutnya sudah mulai memperbaiki masalah tersebut, yaitu agar foto dan video yang ditampilkan lebih seimbang. Mosseri juga mengaku kalau data internal menunjukkan kalau kini foto dan video yang ditampilkan sudah seimbang.

"Hal seperti seberapa sering seseorang menyukai foto dibanding video dan seberapa sering seseorang mengomentari foto dibanding video sebenarnya sebanding, yang sebenarnya adalah hal bagus," kata Mosseri.

ADVERTISEMENT

"Sampai pada tahap di mana ada lebih banyak video di Instagram, hal itu akan terjadi karena itulah yang meningkatkan keterikatan lebih besar. Namun foto akan selalu menjadi hal penting untuk hal yang kami kerjakan," tambahnya.

Itu adalah jawaban Mosseri untuk pertanyaan terkait fotografer yang mengaku sudah kehilangan harapannya pada Instagram sebagai platform untuk memamerkan karyanya. Sentimen semacam ini mulai beredar sejak Instagram melakukan redesain aplikasinya sehingga menyerupai TikTok, yaitu mulai 2022 lalu.

Eksperimen itu sebenarnya tidak berjalan terlalu mulus dan kemudian dibatalkan, namun perubahan fokus ke video terus dilanjutkan. Yaitu saat Instagram mengkategorikan semua video yang diposting pengguna sebagai sebuah Reels.

Mosseri pun menyebut kalau kini Story yang diposting oleh pengguna akan dikembalikan seperti sebelumnya, yaitu akan terhapus otomatis setelah 24 jam.




(asj/rns)