Auroville adalah sebuah kota eksperimen yang viral karena penduduk di sana tidak tersentuh agama maupun unsur politik. Auroville berada di Tamil Nadu, India dan didirikan pada 1968 oleh Mirra Alfassa (dikenal sebagai 'the Mother' atau 'Ibu').
Sebenarnya apa itu Auroville? Apakah benar kota tersebut benar-benar menyejahterahkan penduduknya? Dirangkum detikINET dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah fakta soal Auroville.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tujuan dibangun
Melansir NDTV, tujuan dibangun Auroville adalah untuk mewujudkan persatuan antar umat manusia. Seperti yang dikatakan oleh Mirra Alfassa, ini diharapkan menjadi kota universal di mana para perempuan dan laki-laki dari seluruh negara bisa hidup damai dan menyatu dalam harmoni di atas semua kepercayaan, politik dan kebangsaaan. Nampaknya, tujuan ini cukup berhasil melihat angka kriminalitas di sana yang nihil.
2. Jumlah penduduk
Auroville adalah komunitas yang terus bertumbuh. Kini, sekitar 2.700 orang dari 50 negara sudah berkumpul dan hidup di Auroville yang disebut sebagai kota utopia ini.
3. 'Kota Masa Depan'
Ada alasan mengapa Auroville disebut sebagai kota masa depan, sebab ada beberapa aturan yang dipercayai mendahulukan unsur kemanusiaan. Siapa pun yang datang atau tinggal di Auroville tidak diperkenankan untuk merokok, minum-minuman keras atau membicarakan politik hingga agama. Adapun agama, semua menjadi urusan pribadi yang tidak akan ditanyakan jika kamu berada di sana.
4. Sistem pemerintahan
Semua di Auroville didasarkan atas permusyawaratan. Semua keputusan dilakukan dengan rembukan atau sistem voting. Sementara itu, untuk aset seperti rumah, diakui sebagai milik bersama. Tidak ada milik pribadi di Auroville.
Soal pekerjaan, para penduduk di Auroville bekerja sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Semua memiliki gaji yang setara. Begitu pun menyangkut pendidikan di Auroville, semua anak bebas memilih pelajaran yang ingin mereka dalami.
5. Pusat Auroville
Pusat pemerintahan Auroville terletak di sebuah kubah raksasa yang dikenal sebagai Matrimandir atau Kuil Ibu yang dilapisi warna emas. Secara fisik, kubah itu tampak seperti bulatan yang sangat megah. Di sini, semua orang bisa melakukan kegiatan spiritual seperti bermeditasi dengan tenang. Tidak diperkenankan berisik dan membawa kamera di dalamnya.