Sam Bankman-Fried, pendiri perusahaan perdagangan kripto FTX yang bangkrut, dilaporkan tidak akan menerima perlakuan khusus apa pun di penjara Bahama. Penjara itu kabarnya menjijikkan, dipenuhi tikus dan belatung serta tidak manusiawi.
Pria berumur 30 tahun yang dituduh menggelapkan dana nasabah FTX dan terancam diekstradisi ke Amerika Serikat itu ditahan di Fox Hill, penjara terkenal di Nassau yang menurut pejabat HAM tidak baik kondisi medis dan sanitasinya.
Seperti dikutip detikINET dari New York Post, Doan Cleare, penjabat Karibia, menepis bahwa Bankman yang pernah menjadi salah satu orang terkaya di dunia, bakal diperlakukan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, Cleare mengatakan kepada situs Bahama Eyewitness News bahwa Bankman akan ditempatkan di tempat yang sama seperti orang lain. Bankman akan sekamar dengan lima narapidana lain dalam satu sel.
Cleare menolak laporan di media AS bahwa penjara itu tidak manusiawi. "Dia dalam semangat yang baik," kata Cleare. "Dia mendapatkan obatnya tepat waktu. Hanya kunjungan pengacara secara langsung yang diizinkan saat ini, bersama dengan personel dari Kedutaan Besar Amerika. Semua yang lain akan melalui konferensi video."
Cleare mengatakan bahwa sipir telah meminta keluarga Bankman-Fried untuk membawa makanan khusus yang diperlukan. Bankman sendiri menderita depresi dan harus rutin minum obat.
Pakar hukum mengatakan proses ekstradisi dapat berlarut-larut berbulan-bulan, bahkan tahunan. Bankman mungkin akan sampai pada kesimpulan dia akan lebih baik ke AS daripada mendekam di sel penjara di Bahama.
"Dia tidak akan mendapat perlakuan khusus dari narapidana dan penjaga, seperti yang dia punyai di kondominiumnya. Akhirnya, dia akan berkata 'Saya tidak ingin menghabiskan beberapa tahun lagi di tempat ini, apa alternatif saya?" sebut seorang pakar hukum.
(fyk/fyk)