Juragan Kripto Ditangkap, Disebut Gelapkan Dana Nasabah Buat Foya-foya

Juragan Kripto Ditangkap, Disebut Gelapkan Dana Nasabah Buat Foya-foya

ADVERTISEMENT

Juragan Kripto Ditangkap, Disebut Gelapkan Dana Nasabah Buat Foya-foya

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 14 Des 2022 21:05 WIB
UNITED STATES - DECEMBER 8: Sam Bankman-Fried, founder and CEO of FTX, testifies during the House Financial Services Committee hearing titled 
Digital Assets and the Future of Finance: Understanding the Challenges and Benefits of Financial Innovation in the United States, in Rayburn Building on Wednesday, December 8, 2021. (Photo By Tom Williams/CQ-Roll Call, Inc via Getty Images)
Sam Bankman Fried, juragan kripto yang bangkrut. Foto: CQ-Roll Call, Inc via Getty Imag/Tom Williams
Jakarta -

Sam Bankman-Fried, mantan bos pertukaran kripto FTX yang bangkrut dan jatuh miskin, telah ditangkap oleh otoritas Bahama dan menghadapi proses ekstradisi ke Amerika Serikat. Otoritas AS meyakini Bankman sudah sejak awal melakukan penipuan pada para nasabah FTX.

Bankman-Fried yang belum lama masuk jajaran orang terkaya dunia sebelum bangkrut, bersikeras bahwa keruntuhan FTX adalah hasil pembukuan yang buruk, kesalahan manusia, dan nasib buruk.

Tetapi dakwaan pidana dari Distrik Selatan New York mengungkap jika otoritas percaya pria berusia 30 tahun itu terlibat dalam skema untuk menipu pelanggan dari awal mula perusahaan FTX didirikan.

"Intinya, Bankman-Fried menempatkan miliaran dolar dana pelanggan FTX ke Alameda," klaim dakwaan pidana tersebut seperti dikutip detikINET dari ABC.

Alameda Research adalah rekanan FTX. "Dia kemudian menggunakan Alameda sebagai celengan pribadinya untuk membeli kondominium mewah, mendukung kampanye politik, dan melakukan investasi swasta, dan lainnya," sebut dokumen itu.

Meski penampilannya yang berantakan dan janjinya beramal miliaran dolar, pihak berwenang mengatakan Bankman-Fried tinggal di penthouse mewah senilai USD 43 juta di komplek elit di Nassau.

"Bankman-Fried mengatur penipuan besar-besaran selama bertahun-tahun, mengalihkan miliaran dolar dari dana pelanggan platform perdagangan untuk keuntungan pribadinya dan untuk membantu menumbuhkan kerajaan kripto-nya," klaim Securities and Exchange Commission (SEC).

Salah satu tuduhan yang lebih mencengangkan adalah bahwa Bankman-Fried tampaknya telah meminjamkan uang ke dirinya sendiri senilai USD 1,45 miliar. Menurut dokumen yang dilihat CEO Baru FTX, John J Ray, Bankman adalah penerima sekaligus pemberi kuasa pinjaman pribadi dari Alameda.

"Kehancuran grup FTX tampaknya berasal dari konsentrasi kendali mutlak di tangan sekelompok kecil individu yang sangat tidak berpengalaman," katanya.



Simak Video "Raut Juragan Kripto Sam Bankman Usai 'Bebas' dengan Jaminan Rp 3,8 T"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/rns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT