CEO SpaceX Elon Musk memiliki ambisi untuk menguasai Planet Mars. Tapi ternyata, sebelum Elon Musk berencana pergi ke Mars dan membuat kolonisasi, ada seorang peramal yang lebih dulu memprediksi bahwa manusia akan menginjakkan kaki di Planet Merah. Ialah Nostradamus, seorang peramal dari Prancis yang hidup pada tahun 1500-an. Ramalannya yang terkenal adalah soal kebangkitan Adolf Hitler dan serangan 9/11 di Amerika Serikat.
Dari tulisannya 'Les Prophéties' di abad ke-16, Michel de Nostredame menuliskan akan ada 'cahaya yang jatuh ke Mars'. Cahaya ini banyak diartikan sebagai kedatangan manusia ke Planet Mars, sebagaimana melansir NY Post. Selain Mars, Nostradamus juga memiliki prediksi yang sama waktunya dengan konflik antara Ukraina dan Rusia.
"Tujuh bulan perang yang sengit, orang-orang mati di tangan iblis," tulisnya.
Perihal suhu yang meningkat pun sempat dibahas oleh Nostradamus. "Seperti Matahari, kepala akan membakar laut yang bersinar: ikan hidup di Laut Hitam akan mendidih... Ketika Rhodes dan Genoa setengah kelaparan, penduduk setempat akan memotongnya. bekerja keras," jabarnya.
Kembali ke soal Mars, bos Twitter dan Tesla Elon Musk sudah merencanakan perjalanan manusia menuju Planet yang dekat dengan Planet Venus dan Bumi itu. Dia memperkirakan 2029 adalah waktu yang tepat untuk manusia mulai menginjakkan kaki ke Mars.
"Peradaban manusia akan berakhir dengan alasan eksternal seperti meteor raksasa atau supervolcano atau perubahan iklim ekstrem atau Perang Dunia III, atau alasan-alasan lainnya," kata Musk.
Simak Video "Video Bicara Timeline Elon Musk Terbangkan Starship ke Mars 2026"
(ask/afr)