Jakarta -
Kematian mendadak dua juragan kripto dalam seminggu telah memicu rentetan narasi konspirasi. Tiantian Kullander dan Vyacheslav Taran, yang diperkirakan punya kekayaan miliaran dolar, jadi bahasan konspirasi baru di medsos, meski belum ada bukti ada sesuatu di balik kematian mereka.
Sebulan lalu, developer kripto Nikolai Mushegian juga meninggal karena tenggelam di Puerto Riko. Sebelummya, kematian juragan kripto lain juga mendapat perlakuan yang sama. Mungkin karena sifat kripto sendiri yang susah dikendalikan, membuat kecurigaan bermunculan walau tak ada buktinya. Dikutip detikINET dari Newsweek, Selasa (6/12/2022) berikut rangkuman 6 kematian mendadak juragan kripto:
1. Gerald Cotten
Salah satu kematian paling dibahas dalam industri kripto adalah kematian Gerald Cotten, pendiri Quadriga CX, yang pernah menjadi bursa mata uang kripto terbesar di Kanada. Ia meninggal saat bulan madu bersama istrinya, Jennifer Robertson, di Jaipur, India, tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cotten meninggal karena komplikasi penyakit Crohn. Harga Bitcoin mulai jatuh sebelum kematiannya, dan perusahaannya terancam kehilangan jutaan dolar. Saat kematian, hartanya sekitar USD 200 juta dan membawa kata sandi akun Quadriga lenyap bersamanya. Menurut film dokumenter Netflix, setidaknya 110.000 pelanggan terimbas.
Penyelidikan Komisi Sekuritas Ontario menyebut Quadriga CX pada dasarnya adalah skema Ponzi. Cotten telah membuat akun Quadriga palsu, menggunakan dana palsu, dan melakukan perdagangan dengan bertaruh pada nilai kripto.
Sebagian orang percaya dia masih hidup, apalagi ada kesalahan ejaan namanya pada sertifikat kematiannya. Investor Quadriga lainnya percaya Cotten memalsukan kematiannya dan kabur dengan jutaan dolar, lalu operasi plastik. Namun semua itu belum ada buktinya.
2. Matthew Mellon
Juga di tahun 2018, Matthew Mellon, pewaris bank dan miliarder crypto, meninggal tak terduga. Ia dilaporkan bermasalah dengan narkoba.
Kekayaan bersihnya dilaporkan oleh Money sekitar USD 1 miliar. Sama seperti kematian Cotten, berpulangnya Mellon waktu itu ramai memunculkan berbagai teori konspirasi.
Misalnya ada sumber yang tidak disebutkan namanya memberi tahu media Daily Mail pada tahun 2018 tentang kecurigaan mereka bahwa Mellon mungkin telah dibunuh karena cryptocurrency-nya.
"Ratusan juta dolar hilang, mungkin untuk selama-lamanya," klaim sumber itu. "Matthew selalu mengatakan 'mereka' keluar untuk menangkapnya. Mungkin dia benar?" Namun, tuduhan ini tetap tidak terbukti.
Halaman selanjutnya, Mircea Popescu>>>
3. Mircea Popescu
Di 2021, investor Bitcoin Rumania Mircea Popescu meninggal, hartanya diperkirakan lebih dari USD 2 miliar. Angka tersebut tampaknya didasarkan pada perkiraan kepemilikan sebesar 30.000 Bitcoin sebelum kematiannya.
Popescu dilaporkan tenggelam di lepas pantai Kosta Rika, karena tersapu arus. Ia pernah menulis di blognya, Trilema, bahwa dia membangun perusahaan bernama MPEx pada tahun 2012, sebagai pertukaran sekuritas bitcoin.
Sebuah artikel oleh situs berita Coindesk mengklaim bahwa MPEx diselidiki oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada tahun 2014. Teori konspirasi liar pun kembali beredar mengenai kematiannya yang mendadak.
Namun, tampaknya ada alasan kuat bahwa kematiannya bukan karena pihak luar. Penjaga pantai di dekat lokasi dia tenggelam mengatakan tempat itu bukan area berenang dan wilayahnya berbahaya.
4. Nikolai Mushegian
Nikolai Mushegian baru berusia 29 tahun, tapi tenar namanya di jagat kripto. Dia adalah pengembang awal Maker DAO, protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) terbesar dan arsitek utama sistem stablecoin, mata uang tanpa dukungan pemerintah.
Di sisi lain, dia disebut orang yang paranoid dan punya masalah mental. Orang yang mengenalnya menyebut dia kadang mendatangi psikiater dan suka mengisap ganja.
Sebelum mati, ia memberi peringatan bahwa CIA dan Mossad mengincarnya. Diklaimnya biro intelijen itu menjalankan jebakan berkedok perdagangan seks di sekitar tempat tinggalnya di Puerto Riko. "Mereka akan menjebakku dengan laptop yang ditanam oleh mantan pacarku yang mata-mata. Mereka akan menyiksaku sampai mati," cuitnya.
Awal November lalu, Nikolai meninggalkan rumah pantainya yang bernilai USD 6 juta di San Juan, Puerto Rico. Beberapa saat kemudian, seorang peselancar menemukan jasad Mushegian di tengah ombak. Dia mengenakan pakaiannya dan membawa dompetnya. Sejauh ini, polisi belum menemukan tanda penganiayaan atau sesuatu yang mencurigakan.
Halaman berikutnya, Tiantian Kuallander>>>
5. Tiantian Kullander
Kematian Tiantian Kullander, juragan kripto pendiri perusahaan aset digital Amber Group, menimbulkan tanda tanya. Ia masih berusia 30 tahun, terlihat sangat sehat, dan bahagia. Ia meninggalkan istri dan seorang anak.
Kullander meninggal dunia dalam tidurnya pada 23 November 2022. Pihak Amber Group membenarkan dia meninggal dunia, akan tetapi sama sekali tidak menyebutkan apa penyebabnya.
Kekayaannya diperkirakan telah mencapai USD 3 miliar. Di kalangan penggiat kripto, TT dihormati dan dikagumi. Menurut New York Post, Amber Group telah meraih sukses besar, valuasinya tembus USD 3 miliar setelah meraih pendanaan USD 200 juta awal tahun ini.
Berbagai website dan forum kripto telah dibanjiri dengan pertanyaan seputar kematiannya, dengan topik yang paling banyak dicari termasuk "penyakit apa yang diderita Tiantian?" dan "penyebab kematian Tiantian".
6. Vyacheslav Taran
Vyacheslav Taran, 53, yang adalah salah satu pendiri platform perdagangan dan investasi Libertex, meninggal setelah helikopternya jatuh secara misterius di kota resort dekat Monako dalam perjalanan dari Swiss.
Helikopter yang ia tumpangi, jatuh pada 25 November sore, menewaskan Taran, serta seorang pilot veteran. Taran sendiri sudah sekitar 10 tahun bermukim di Monako.
Dia adalah orang Rusia powerful kesekian yang mendadak meninggal dunia. Kecelakaan helikopter yang dialaminya itu dianggap misterius lantaran cuaca sedang cerah dan pilotnya pun sangat berpengalaman.
Helikopter yang ia tumpangi berjenis ErucocopterEC130, yang celaka karena menabrak tebing di dekat sebuah pedesaan. Otoritas lokal bersama Airbus, yang memproduksi helikopter itu, tengah menginvestigasi kecelakaan itu. Kematian Taran bersamaan dengan barisan panjang miliarder Rusia yang meninggal secara mencurigakan tahun ini.
[Gambas:Youtube]