Pria di Thailand Promo Sabu Buat Putihkan Wajah, Polisi 'Nina Ninu'
Hide Ads

Pria di Thailand Promo Sabu Buat Putihkan Wajah, Polisi 'Nina Ninu'

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 30 Nov 2022 09:15 WIB
Pria di Thailand promosikan pemakaian sabu untuk mencerahkan wajah, polisi langsung datang meringkus.
Pria di Thailand promosikan pemakaian sabu untuk mencerahkan wajah, polisi langsung datang meringkus. Foto: via Nextshark
Jakarta -

Udon Parnpinit (52) asal Prang Ku, Sisaket, Thailand dilaporkan ditangkap polisi enam jam setelah mempromosikan penggunaan kristal sabu di video yang ia unggah di TikTok dan Facebook. Udon mengklaim kulit seseorang bisa semakin cerah dengan memakai sabu.

Dalam pengakuannya kepada pihak kepolisian, Udon paham bahwa promosi penggunaan sabu adalah ilegal. Namun, dia mengaku hanya ingin menyiarkan itu satu kali saja dan tidak akan diulangi. Kepalang basah, Udon akhirnya ditangkap dengan penggunaan narkoba kategori 1 menurut hukum Thailand.

Mengapa Udon bisa ditangkap, semua bermula dari laporan orang-orang yang melihat video tersebut kepada kepolisian. Walaupun begitu, ada juga yang menganggap video tersebut 'lucu'. Udon pada akhirnya dibawa ke pusat rehabilitasi karena video viral yang ia buat sendiri, sebagaimana dilansir Nextshark.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand secara resmi melegalkan ganja pada bulan Juni, memungkinkan orang untuk menanam ganja tingkat medis di rumah mereka setelah mengikuti beberapa peraturan. Salah satunya dengan memberi tahu pemerintah setempat.

Tapi tidak untuk sabu. Metamfetamin alias sabu-sabu adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Obat ini dipergunakan untuk kasus parah ADHD atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, penggunaan sabu kadang suka disalahgunakan menjadi narkoba. Padahal jika dipakai sembarangan, efeknya membahayakan. Sabu-sabu bisa mempengaruhi penilaian seseorang sehingga berbahaya untuk otak jika dipakai tanpa pengawasan dokter.




(ask/afr)