Setelah sukses meresmikan beberapa titik Kampung Digital di Banyuanyar dan Semarang. Kali ini IndiHome, internet cepat milik Telkom Indonesia kembali meluncurkan Kampung Digital Laweyan by IndiHome di Surakarta, Jawa Tengah.
Peluncuran dilaksanakan secara offline dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Executive Vice President Telkom Regional IV Rijanto Utomo, senior leader Telkom Group, pegiat seni budaya Laweyan, dan masyarakat sekitar.
Rijanto Utomo menjelaskan IndiHome sebagai #IntenetnyaIndonesia secara aktif dan berkelanjutkan mendukung segala aktivitas tanpa batas masyarakat Indonesia. Kampung Digital Laweyan by IndiHome ini merupakan upaya IndiHome dalam memberdayakan masyarakat khususnya pelaku usaha di Surakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap, kehadiran Kampung Digital Laweyan by IndiHome ini bisa memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha di Surakarta. Dengan dukungan internet cepat dari IndiHome juga, sektor wisata dan ekonomi di kota berslogan spirit of java ini semakin berkembang dan maju," kata Rijanto dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Peresmian Kampung Digital Laweyan by IndiHome dimeriahkan dengan ragam kegiatan seru seperti IndiClass Digital Marketing, yaitu pelatihan kelas digital marketing untuk membantu pemasaran produk secara digital bagi pelaku usaha di sekitar kampung wisata Laweyan.
Ia mengatakan masyarakat yang hadir di lokasi juga dapat mengikuti Batik Experience, yaitu menyaksikan proses nyanting batik khas Surakarta secara langsung.
"Kemeriahan acara semakin terasa dengan puluhan Bazaar yang hadir meramaikan rangkaian acara. Diantaranya Batik Cempaka, Ruang Janji Tea House & Bites, Bumi Agrobis, Gulai Sapi & Kopi Puspa, Puspa Kencana dan Batik Pria Tampan, dan pelaku usaha lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) mengatakan kehadiran internet bisa membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.
"Dukungan internet cepat bagi perkembangan pelaku usaha sangat dibutuhkan dalam menggeliatkan perekonomian digital di Surakarta. Harapan kami, pelaku usaha di Surakarta semakin melek digital untuk mengembangkan usahanya," tutup Alpha Febela Priyatmono.
(akd/ega)