Elon Musk Jadi Bos, Karyawan Twitter Langsung Lembur
Hide Ads

Elon Musk Jadi Bos, Karyawan Twitter Langsung Lembur

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 31 Okt 2022 13:37 WIB
A sign is pictured outside the Twitter headquarters in San Francisco, Wednesday, Oct. 26, 2022. A court has given Elon Musk until Friday to close his April agreement to acquire the company after he earlier tried to back out of the deal. (AP Photo/Godofredo A. VΓ‘squez)
Karyawan Twitter langsung lembur setelah Elon Musk jadi bos Twitter. Foto: AP/Godofredo A. VΓ‘squez
Jakarta -

Elon Musk benar-benar tak membuang waktu untuk merombak Twitter setelah dibeli. Selain langsung memecat sejumlah petinggi, ia juga melakukan sejumlah perubahan besar yang membuat pegawai Twitter harus lembur.

Misalnya, tak sampai 24 jam setelah menyelesaikan akuisisi senilai USD 44 miliar tersebut, Musk langsung meminta pengakses Twitter yang tak melakukan login diarahkan ke laman Explore, yang menampilkan trending topic dan berbagai berita yang dibagikan di Twitter.

Hal ini dibocorkan oleh seorang pegawai Twitter yang tak disebutkan namanya. Sebelum ini, Twitter akan menampilkan laman untuk sign up atau login untuk pengakses yang belum login ke platform media sosial tersebut, atau mengajak pengguna untuk login terlebih dulu sebelum bisa melihat konten yang sedang ramai dibicarakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musk meminta perubahan ini pada Jumat (28/10/2022), dan sebenarnya membutuhkan keterlibatan petinggi di level vice president (VP) untuk memasukkan kode tertentu, agar tak ada pegawai nakal yang melakukan perubahan selama prosesnya.

Tak ada alasan yang jelas terkait perubahan ini, namun bagi pegawai Twitter, langkah Musk ini membawa sebuah pesan utama, yaitu tak ada lagi sacred cow atau sapi suci, yang kurang lebih maksudnya adalah sesuatu yang sangat diagungkan sehingga tak bisa diubah.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, perubahan semacam ini di "rezim" Twitter yang lama bakal membutuhkan waktu berminggu-minggu, melewati berbagai diskusi keras, sebelum bisa disetujui. Seorang mantan eksekutif Twitter menyebut langkah Musk ini sebagai cara untuk menunjukkan siapa yang kini berkuasa di Twitter.

Mengubah wajah Twitter ini hanya salah satu contoh bagaimana Musk, yang menyebut dirinya sebagai "Chief Twit", bakal merombak Twitter. Langkah lain yang bakal ia lakukan adalah memecat pegawai Twitter dalam jumlah yang besar, dan mengaktifkan fitur pelanggan berbayar.

Ia pun mulai memikirkan cara memanfaatkan Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, untuk menyebarkan Twitter di negara-negara yang sulit mengakses internet.

Para pegawai Twitter pun terpaksa bekerja lembur di hari Jumat malam dan bahkan sampai ke akhir pekan untuk memenuhi permintaan Musk ini. Begitu juga para pegawai di level manajer, yang harus mendata anggota timnya yang layak terkena PHK.




(asj/asj)