Mimpi Metaverse Zuckerberg Ramai-ramai Diejek Bos Silicon Valley
Hide Ads

Mimpi Metaverse Zuckerberg Ramai-ramai Diejek Bos Silicon Valley

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 31 Okt 2022 10:15 WIB
Mark Zuckerberg Meta
Mimpi Mark Zuckerberg wujudkan metaverse justru diejek oleh sesama bos teknologi Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

CEO Meta Mark Zuckerberg kukuh menjagokan metaverse sebagai masa depan internet. Sayangnya, mimpi Zuck justru diolok-olok oleh rekannya sesama bos perusahaan teknologi.

Beberapa bos teknologi, termasuk CEO Snap Evan Spiegel dan bos Xbox Phil Spencer, belum lama ini ditanya pendapatnya soal metaverse saat berbicara di event Wall Street Journal Tech Live Conference. Keduanya memiliki jawaban yang menohok dan terkesan mengejek konsep metaverse yang ramai dibicarakan saat ini.

"Hal terakhir yang ingin saya lakukan ketika pulang dari kantor di akhir hari yang panjang adalah hidup di dalam komputer," kata CEO Snap Evan Spiegel diikuti gelak tawa audiens, seperti dikutip dari Fortune, Senin (31/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Phil Spencer, yang merupakan CEO Microsoft Gaming, juga kurang sreg dengan konsep metaverse. Spencer bahkan menyebut metaverse sebagai video game yang buruk.

"Aku akan terlibat masalah kalau mengatakan ini, tapi ini adalah video game yang dikembangkan dengan buruk," kata Spencer.

ADVERTISEMENT

"Membangun metaverse yang terlihat seperti ruang rapat? Saya merasa itu bukan tempat di mana saya ingin menghabiskan sebagian besar waktu saya," sambungnya.

SVP of Worldwide Marketing Apple Greg Joswiak juga mengatakan ia tidak akan pernah menggunakan kata metaverse. Ucapan Joswiak ini juga diamini oleh SVP of Software Apple Craig Federighi.

Joswiak dan Federighi bukan satu-satunya eksekutif Apple yang meremehkan konsep metaverse. Belum lama ini CEO Apple Tim Cook mengatakan banyak orang yang tidak mengerti definisi metaverse.

"Saya selalu berpikiran bahwa penting bagi orang-orang untuk memahami sesuatu. Dan saya tidak terlalu yakin bahwa orang biasa bisa memberi tahu Anda apa itu metaverse," kata Cook kepada media Belanda Bright.

Meta sendiri sejauh ini sudah menghabiskan lebih dari USD 15 miliar untuk mengembangkan proyek metaverse. Meski masih terus merugi, Zuckerberg optimis proyek ini akan dilihat sebagai sesuatu yang penting dalam beberapa tahun ke depan.

Belum lama ini laporan Wall Street Journal mengatakan dunia virtual reality buatan Meta bernama Horizon World kehilangan ratusan ribu penggunanya. Dalam laporan keuangan Q3 2022, bisnis metaverse Meta juga melaporkan kerugian sebesar USD 3,6 miliar.




(vmp/vmp)