Round-up

Elon Musk Jadi Pemilik Baru Twitter, Tancap Gas Pecat CEO & Bos Keuangan

Tim - detikInet
Sabtu, 29 Okt 2022 06:49 WIB
Elon Musk Jadi Pemilik Baru Twitter, Tancap Gas Pecat CEO & Bos Keuangan. Foto: Getty Images
Jakarta -

Elon Musk jadi pemilik baru Twitter. Orang terkaya di dunia ini langsung tancap gas pecat CEO, bos keuangan dan dua pejabat lainnya.

Mereka yang jadi korban keberingasan Musk adalah CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, Head of Legal Policy, Trust and Safety Vijaya Gadde, serta General Counsel Sean Edgett

Tak cuma dipecat, para petinggi itu pun sampai digelandang atau dikawal satpam sampai keluar kantor Twitter

Menurut Reuters, Parag Agrawal dan Ned Segal digelandang satpam sampai ke luar kantor Twitter. Gadde juga sampai dikawal satpam untuk ke luar kantor Twitter, seperti laporan Bloomberg dan New York Times.

Alasan Pecat CEO Twitter

Pemecatan CEO Twitter Parag Agrawal sejatinya tidaklah mengejutkan. Sebab Parag dan Elon Musk memang sering berdebat sejak awal bos Tesla itu berniat membeli Twitter.

Misalnya mengenai jumlah akun bot sampai moderasi konten. Mungkin Elon Musk sudah merasa tidak cocok dan langsung memecatnya tanpa pikir panjang usai mengakuisisi Twitter.

Adapun Vijaya Gadde jabatan resminya adalah Head of Legal Policy, Trust, and Safety. Dia bertugas menyaring konten-konten bermasalah seperti yang mengandung kebencian atau hoax.

Vijaya turut bertanggung jawab atas moderasi konten di Twitter dan membuat keputusan penting, misalnya menutup akun yang dianggap bermasalah. Salah satu 'korbannya' adalah Presiden Donald Trump yang dicekal permanen setelah dinilai mendukung kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol pada Januari tahun silam.

Elon Musk memang menekankan ia akan membuat Twitter jauh lebih terbuka soal kebebasan berbicara. Maka Vijaya mungkin dianggap sebagai penghalang atas rencananya itu, sehingga ikut dipecat.

Pada intinya Elon Musk sepertinya tidak merasa cocok dengan para petinggi Twitter itu dan tidak bisa bekerja sama dengan mereka. Terlebih, visi dan misinya untuk Twitter berbeda dari mereka.

"Alasanku mengakuisisi Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki alun-alun digital bersama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara sehat, tanpa menggunakan kekerasan," tulis Elon Musk mengenai alasannya membeli Twitter.

Selanjutnya CEO Twitter Untung Besar Dipecat Elon Musk hingga Karyawan Ketar-ketir



Simak Video "Video: Sesal Elon Musk Telah Kritik Donald Trump"

(afr/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork