Filter baru dari TikTok sempat viral mengubah wajah jadi gendut dan tua. Filter itu kini banjir kritik terkait bodyshaming dan bikin fobia gendut.
Ada tren TikTok viral sejak Juni-Juli 2022 dengan memakai lagu '1,2,3' dari Sofia Reyes. Dengan filter ini, kita bisa membuat wajah menjadi gemuk dan lebih tua, kemudian filternya hilang dan memunculkan wajah asli kita.
Filter tersebut viral karena digunakan sejumlah influencer TikTok dunia termasuk dari Indonesia. Namun sebulan kemudian, mulai akhir Juli sampai awal Agustus 2022 muncul banyak kritikan terkait body shaming dan fatphobia atau fobia gendut.
Diberitakan Daily Dot dan Meaww.com seperti dilihat Sabtu (6/8/2022). Salah satu kritikan datang dari seorang influencer TikTok yang memang gemuk yaitu Bubbles dengan akun @bubblesworlddd. Dia mengatakan tren ini menimbulkan fobia gemuk terhadap mereka yang kurus.
"Kamu pakai ini untuk melihat wajah kamu yang gemuk dan bulat. Lalu filternya hilang dan kamu bahagia wajahmu tak seperti itu," kritik Bubbles.
Kritik lain datang dari influencer bernama Oliver dengan akun @fat.olivve. Oliver yang memang gemuk menulis caption, "Fat and cute," untuk menyampaikan pesan bahwa menjadi gemuk bukan masalah.
"Saya dirundung sepanjang hidup karena punya wajah bulat dan filter ini mengingatkan saya dengan momen itu," kritik dia ketika diwawancara Daily Dot.
Banyak juga komentar dari para pengguna TikTok agar filter ini tidak digunakan lagi. Mereka saling berbagi pesan agar mencintai diri sendiri apa adanya, mau kita kurus atau gemuk.
Wah, pesan yang bagus nih detikers! Oh iya, Daily Dot memberitakan, filter ini akhirnya sekarang dihapus oleh TikTok setelah menerima banyak kritikan dari para penggunanya.
Simak Video "Pamer Body Count di Medsos, Kok Bangga?"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/hps)