Peringatan Jack Ma: Pintar Saja Bukan Jaminan Sukses, Tapi...
Hide Ads

Peringatan Jack Ma: Pintar Saja Bukan Jaminan Sukses, Tapi...

Tim - detikInet
Jumat, 22 Jul 2022 22:10 WIB
Pendiri Alibaba Jack Ma kembali tiarap setelah sempat hilang dari publik, mengapa demikian?
Jack Ma. Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Jack Ma ketika masih belum bermasalah dengan pemerintah China, sering melontarkan nasihat berharga. Mungkin kata-katanya berikut ini bisa jadi penawar kangen pada omongannya.

Bermodal secuil pengetahuan teknologi, Jack Ma berhasil membuat Alibaba menjadi raksasa e-commerce dunia. Baginya, kecerdasan tidak menjamin kesuksesan. Satu kunci keberhasilan menurutnya adalah mengetahui bagaimana memperlakukan orang dengan baik.

"Jika ingin sukses, maka kalian harus memiliki emotional quotient (EQ) yang sangat baik. Karena kalian akan memahami bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Tak peduli seberapa cerdas kalian, jika tidak dapat bekerja sama, kalian tidak akan pernah sukses," ujarnya beberapa waktu silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa love quotient (LQ) juga memainkan peranan yang besar untuk mendapat rasa hormat dari orang lain.

"Banyak murid yang hanya memerhatikan intelligence quotient (IQ), tanpa memikirkan EQ dan LQ. Jika kalian tidak memiliki dua elemen itu, kalian tidak akan maju," kata Jack Ma seperti dikutip detikINET dari SCMP.

ADVERTISEMENT

Jack Ma mengaku bahwa ia tidak pernah dididik untuk menjadi pengusaha. Namun, masa-masa saat menjadi ketua kelas membantunya mendapat pengalaman untuk bekerja sama dan menghadapi orang lain.

Selain itu menurut Jack Ma, mengakui kegagalan sendiri pun menjadi salah satu hal yang penting dalam pembentukan diri.

Halaman selanjutnya, petuah Jack Ma mengenai kegagalan>>>

"Banyak orang-orang gagal karena selalu mengeluh dan mengomentari hal-hal lain ketika tertimpa masalah. Hanya orang-orang yang memahami masalah mereka mampu menjadi sukses. Jika kalian punya keluhan, harus ada solusinya. Jika tidak, jangan mengeluh," ujarnya.

Kemudian, ia menitikberatkan kepada para generasi muda untuk belajar dari kesalahan yang telah dibuat oleh orang lain sehingga mereka dapat menghadapi masalah tersebut jika sewaktu-waktu datang.

Jack Ma juga mengingatkan mereka untuk bertanya kepada diri sendiri, seberapa besar mereka rela berkorban, ketika mereka tengah mengejar sesuatu yang diinginkan.

Ketika mulai menjalankan Alibaba pada 1999, banyak orang yang mengatakan dirinya dan mimpi yang ingin dicapainya itu gila. Menariknya, masih ada 18 koleganya yang sama gilanya dengan dia, yang mau mengembangkan Alibaba.

"Tidak ada mimpi yang gila selama ada orang yang memercayainya. Jika dalam sebuah tim seluruhnya berisi orang gila, maka akan terjadi hal-hal yang menarik," ucap Jack Ma.



Simak Video "Saham Alibaba Meroket Seusai Jack Ma Muncul ke Publik"
[Gambas:Video 20detik]