Orang terkaya di dunia, Elon Musk, batal membeli Twitter. Padahal, publik sudah geger dengan isu tersebut. Sebenarnya, apa yang menjadi alasan Elon Musk membeli Twitter?
Melansir The Washington Post, alasan bos SpaceX dan Tesla itu adalah untuk menjunjung tinggi kebebasan berpendapat di platform tersebut. Musk pernah membagikan di wawancara bersama TED tentang rencananya terhadap Twitter.
"Aku rasa penting untuk membuatnya menjadi arena eksklusif bebas berpendapat," kata Musk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Twitter telah menjadi semacam alun-alun de facto, jadi sangat penting bagi orang-orang untuk memiliki realitas dan persepsi bahwa mereka dapat berbicara secara bebas dalam batas-batas hukum," sambungnya.
Elon Musk batal membeli Twitter senilai USD 44 miliar atau sekitar Rp 659 triliun. Alasan Elon Musk tidak jadi beli Twitter adalah karena ia merasa perusahaan berikon burung biru itu memberikan informasi yang menyesatkan selama proses negosiasi.
"Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Musk, terkadang menolaknya karena alasan yang tampaknya tidak dapat dibenarkan, dan terkadang mengklaim untuk mematuhinya sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan kepada Mr Musk," tulis pengacara Musk, Mike Ringler dikutip dari laman NPR, Rabu (13/7/2022).