Larissa Rochefort, cosplayer dan gamer kondang asal Indonesia, mengungkapkan bahwa kegiatan mengenakan kostum untuk menyerupai karakter di dalam anime atau game, bisa menjadi profesi yang menguntungkan. Hanya saja menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Tapi saya tidak akan menyebutkan penghasilan saya senilai berapa. Mungkin saya akan menyebutkannya di lain waktu yang lebih tepat. Cuma memang ini sebuah pekerjaan yang membutuhkan dedikasi tidak hanya passion, membutuhkan dedikasi dan komitmen," tegas Larissa kepada detikINET, dalam acara pertunjukan Wayang Kulit Apex Legends Mobile, bertajuk Jagad Sandya Legenda, Sabtu (2/7/2022).
Larissa mengungkapkan, sebelum seterkenal saat ini, awalnya ia masih belum siapa-siapa dan banyak orang tidak mengapresiasi. Hanya saja, dirinya tidak menyerah dan tetap terus berusaha sembari memberikan yang terbaik.
"Kuncinya adalah jangan menyerah dan jangan melewatkan kesempatan," ujar Larissa.
Larissa sendiri pertama kali melakukan cosplay pada tahun 2012. Kemudian mulai fokus dengan kegiatan ini pada tahun 2017, ketika dirinya mencoba menyerupai karakter bernama Tubi dari game NieR: Automata.
Nah, ditanya soal alasannya, ia mengatakan bahwa sejak dulu memang sudah menyukai gambar. Lalu suatu hari, Larissa juga mau menjadi karakter tersebut dan berujung pada melakukan cosplay-nya.
Upaya menjadi karakter anime dan game ini, sudah dilakukan Larissa lebih dari 100 kali. Di mana menurut pengakuannya, karakter favoritnya saat ini, yakni Wraith, satu di antara tiga Legends yang hadir di pertunjukan Wayang Kulit Jagad Sandya Legenda.
"Dibilang favorit banyak ya, tidak bisa disebutkan satu-satu. Tapi pastinya, yang aku suka sekarang ini, yaitu karakter Wraith. Dia keren dan aku juga sangat enjoy membawakan karakter itu," ungkap Larissa.
Dalam menyuguhkan kemiripan dengan karakter yang diinginkan, cosplayer yang juga seorang gamer ini, membeberkan modal untuk membuat satu kostum. Biaya terbanyak yang pernah digelontorkan Larissa sendiri mencapai Rp 15 juta.
"Cuma kalau yang paling murah sendiri, standar saya sekarang buat profesional kerja, minimal Rp 2 juta. Karena mulai dari pemilihan bahan hingga ide pola, saya juga ikut memikirkannya. Jadi tidak hanya bayar bahan dan ide, tetapi juga orang-orang yang terlibat," jawab Larissa.
Dirinya juga mengaku, bahwa berprofesi sebagai seorang cosplayer ini, memang menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan. Ditambah, hal tersebut ia kombinasikan dengan kegiatannya bermain game sembari live streaming.
Sebagai penutup, pemeran karakter Wraith di trailer Apex Legends Mobile Shadow Puppet ini, memberikan pesan-pesannya kepada orang-orang yang baru terjun dan sedang berprofesi sebagai cosplayer.
"Tetap lakukan apa yang kamu suka, tapi jangan lupa juga patuhi norma-norma masyarakat. Karena sebagian orang, masih belum mengerti cosplay itu apa. Cukup jaga diri kamu, jaga image cosplayer sebagaimana harusnya dan lakukan apa yang menjadi passion kamu," tutupnya.
Simak Video "PPKM Dikendurkan, Cosplayer di Bandung Kembali Raup Cuan"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)