.webp)
Apex Legends Mobile, baru saja selesai menggelar pertunjukkan Wayang Kulit bertajuk Jagad Sandya Legenda. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Acaranya sendiri didalangi oleh Ki Bayu Aji Nugraha dari Sanggar Seni Bajran Gupita, Yogyakarta. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Mengangkat kisah para Legends (sebutan karakter Apex Legends Mobile) dalam melawan kebatilan. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Keseruannya dapat disaksiakan secara offline, di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Tiga karakter Apex Legends Mobile yang hadir, mulai dari Wraith, Bloodhound dan Fade. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Ketiganya membantu raja baik bernama Prabu Jayeng Katong, dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Selain itu, pertunjukkan wayang kulit ini, dihadiri juga oleh cosplayer serta komikus ternama asal Indonesia, yakni Larissa Rochefort dan Is Yuniarto. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
Gerry Yulian, Mobile Publishing dan Marketing Manager Indonesia Electronic Arts, mengatakan bahwa pentas ini tidak hanya mengenalkan Apex Legends Mobile ke khalayak ramai. Tetapi ia juga ingin mengangkat budaya Indonesia, kepada generasi milenial, agar tidak terlupakan. Foto: (Panji Saputro/detikINET).
