Country Manager Tesla Singapura, Christopher Bousigues, baru saja kena PHK oleh perusahaan mobil listrik itu setelah baru sekitar setahun bekerja. Curhat yang ia tulis di media sosial LinkedIn jadi viral.
Elon Musk selaku CEO Tesla beberapa waktu lalu mengumumkan akan melakukan PHK sekitar 10% karyawan Tesla. Christopher mengaku termasuk korbannya. Sebelum di Tesla, ia adalah eksekutif di perusahaan software SAP.
"Tesla mengumumkan pemangkasan tenaga kerja sebanyak 10%. Posisi saya dipilih untuk dieliminasi pada hari ini," tulis Christopher dalam postingannya beberapa hari silam di LinkedIn.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bangga menjadi country manager pertama Tesla di Asia Tenggara dan membangun bisnisnya di Singapura," tambah pria asal Prancis ini.
"Dalam setahun terakhir, saya dan tim membangun bisnis dari bawah, membuat Model 3 pemandangan umum di Singapura, membangun 2 showroom, 2 pusat servis, mengembangkan 7 supercharger di seluruh pulau dan sukses meluncurkan Tesla Model Y dengan respons bagus," lanjutnya.
"Saya berterima kasih pada semua yang mendukung dalam perjalanan ini. Ketika sesuatu seperti ini terjadi, Anda bertanya-tanya apa tindakan terbaik dan apakah harus hati-hati atau tetap diam. Namun itu bukan saya. Transparansi dan kejujuran tidak bisa dinegosiasi bagi saya, sehingga membagikan kabar ini rasanya adalah hal yang benar untuk jejaring saya. Saya yakin ketika sebuah pintu tertutup, gerbang di tempat lain terbuka," cetusnya lagi.
Lebih lanjut, dia mengaku akan kembali ke Eropa bersama keluarganya untuk liburan sejenak. Postingan di LinkedIn itu telah meraup lebih dari 11 ribu reaksi dan sekitar 430 komentar.
Banyak netizen yang mendukung Christopher. "Sungguh sebuah pemikiran positif bahkan ketika perusahaan Anda tidak menyadari betapa Anda loyal dan berkomitmen. Tesla, kalian telah kehilangan sebuah permata," tulis sebuah komentar.
"Christopher, sedih mendengar kabar ini. Anda pantas mendapatkan perusahaan yang jauh lebih baik dan posisi lebih menarik dengan semua prestasi besar Anda di Tesla. Semoga sukses di petualangan selanjutnya," tulis yang lain.
(fyk/fay)