Wah, Ada Perpustakaan Bebas Sensor di Minecraft
Hide Ads

Wah, Ada Perpustakaan Bebas Sensor di Minecraft

Panji Saputro - detikInet
Senin, 13 Jun 2022 19:12 WIB
Kisah Perpustakaan Bebas Sensor di Dunia Minecraft
Kisah Perpustakaan Bebas Sensor di Dunia Minecraft (Foto: The Uncensored Library)
Jakarta -

Kepopuleran Minecraft sebagai game online, ternyata tidak hanya digandrungi oleh anak-anak saja. Eksistensinya juga mampu menarik perhatian gamer dewasa, untuk bisa merasakan keseruan yang ditawarkan oleh Mojang, selaku pengembang.

Hanya saja, bukan sekedar kesenangan, tetapi juga memacu sebuah kreativitas dari para pemainnya. Game yang mengandalkan desain pixel art ini, memberikan kebebasan menjelajah atau sekedar mencurahkan ide liar membangun sesuatu di dalamnya.

Sudah ratusan hingga ribuan bangunan tercipta, dari tangan-tangan handal penggunanya. Mulai dari rumah mewah, gedung tinggi, kastil, kerajaan, konstruksi unik, tempat ibadah maupun perpustakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk perpustakaan sendiri, di dunia Minecraft saat ini telah berdiri kokoh sebuah bangunan bernama The Uncensored Library. Ini menjadi rumah digital, bagi mereka yang ingin mencari sebuah fakta mendalam, terkait kebenaran yang tertutupi.

Lantas, apa alasan utama ia hadir, dan bagaimana cara pemain bisa mengakses masuk ke dalamnya? Berikut kisah singkat dari The Uncensored Library, seperti dihimpun detikINET, dari berbagai sumber, Senin (13/6/2022).

ADVERTISEMENT

The Uncensored Library

Kisah Perpustakaan Bebas Sensor di Dunia MinecraftKisah Perpustakaan Bebas Sensor di Dunia Minecraft Foto: (The Uncensored Library)

The Uncensored Library, awalnya merupakan konsep hasil kolaborasi, antara DDB, agen pemasaran di Jerman dengan Reporters Without Borders. Kemudian bangunannya direalisasikan oleh perusahaan desain asal Inggris, Blockworks.

Di mana James Delaney, direktur pelaksana di Blockworks, pernah belajar arsitektur di kampusnya dahulu. Kemudian dirinya menyampaikan, telah bermain Minecraft selama kurang lebih delapan tahun.

Oleh sebab itu, melalui gairah alamiah yang dimilikinya, Delaney menggabungkan hobi dan ilmu yang didapatkan saat kuliah. Ditambah, apa yang dikerjakan tersebut, menjadi produk dari Blockworks.

The Uncensored Library sendiri, sengaja dibangun dengan tujuan, untuk memerangi penyensoran dan menyediakan akses gratis, ke berbagai artikel terlarang dari beberapa negara. Setidaknya pengunjung bisa menikmati bacaan dari lima wilayah, mulai dari Mesir, Meksiko, Rusia, Arab Saudi dan Vietnam.

Halaman selanjutnya: Penampakan The Uncensored Libary >>>

Untuk bisa menciptakan kemegahan luar biasa dari bangunan ini, mereka membawa 24 builder dari berbagai macam negara. Lalu menghabiskan waktu selama hampir tiga bulan, mulai dari menyelesaikan desain hingga build-up.

Mengusung gaya bangunan neoklasik, The Uncensored Library memiliki lebar 300 meter dan memanfaatkan lebih dari 12,5 juta blok. Keindahannya bisa dinikmati secara langsung, melalui in-game Minecraft atau tur virtual.

Penampakan The Uncensored Library

Kisah Perpustakaan Bebas Sensor di Dunia MinecraftKisah Perpustakaan Bebas Sensor di Dunia Minecraft Foto: (The Uncensored Library)

Sebagai gambaran, perpustakaan ini dibangun di atas pulau yang terambang di lautan. Di jalan utama sebelum pintu masuk, pemain akan dihadapkan oleh patung berbentuk kepalan tangan yang memegang pena.

Ketika masuk ruang tengah, di lantainya ada gambar peta dunia, yang bagian pinggirnya terdapat tulisan #TRUTHFINDSAWAY dan The Uncensored Library. Lalu pengembang menaruh rentetan bendera, dari masing-masing negara di seluruh dunia.

Karena saking luasnya area ini, perpustakaan menawarkan fitur teleportasi. Sehingga setiap pengunjung bisa berpindah ke ruangan lain dengan cepat.

Hal ini mengingat, total ada sembilan ruangan di dalamnya. Sedangkan di area luar, pemain bisa menjelajahi lima tempat, di antaranya Harbor, Entrance, Garden 1, Garden 2 dan Garden 3.

Bagi yang penasaran, tetapi belum memiliki game Minecraft, tidak perlu khawatir. Karena pengembang telah menyediakan akses preview melalui situs resmi uncensoredlibrary.com.

Formatnya seperti jalan-jalan, tapi secara virtual dengan sudut pandang 360 derajat. Untuk pengumuman awal terkait peluncuran, dilakukan Blockworks pada tanggal 12 Maret 2020 di Twitter.

Halaman 2 dari 2
(hps/fay)