Netizen Masih Ramai Bahas Nasi Padang Babi, Penjual Minta Maaf
Hide Ads

Netizen Masih Ramai Bahas Nasi Padang Babi, Penjual Minta Maaf

Tim - detikInet
Minggu, 12 Jun 2022 16:15 WIB
People holding mobile phones are silhouetted against a backdrop projected with the Twitter logo in this illustration picture taken in  Warsaw September 27, 2013.   REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Foto: Reuters/Kacper Pempel
Jakarta -

Beberapa hari ini masyarakat Indonesia digegerkan dengan adanya tempat usaha kuliner nasi Padang babi di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Hal ini pun masih terus ramai diperbincangkan khususnya di linimasa Twitter.

Dipantau detikINET mulai dari kata-kata Padang, Babi, dan Minang sampai sore ini masih bertengger di deretan trending topik di Indonesia. Pro kontra pun menanggapi kuliner tersebut, ada yang mengatakan jika menu babi di nasi Padang merupakan sebuah pelecehan suku daerah namun ada juga yang membela sang penjual.

Hal ini bermula dari usaha kuliner nasi Padang di Jakarta Utara yang menyediakan lauk berbahan dasar babi, meskipun kuliner tersebut sudah tutup sejak dua tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha nasi Padang babi ini terungkap setelah Ikatan Keluarga Minang (IKM) menerima aduan. DPP IKM yang mulanya mengungkap adanya usaha nasi Padang babi tersebut.

Pemilik usaha nasi Padang babi, Sergio, telah selesai diperiksa polisi. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengaku belum menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

Ia pun telah meminta maaf dan mengakui tidak ada niat untuk menyinggung suku manapun terkiat usaha nasi Padang babi. Dirinya hanya murni mencoba inovasi baru untuk membuka usaha kuliner.

"Saya pribadi mewakili brand sebelumnya yang disebut Babiambo yang pernah beroperasi selama berapa bulan ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung atau mungkin saya berniat seperti melecehkan, tapi sama sekali tidak," kata Sergio di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).






















(jsn/asj)