Ini Sebab Ukraina Ngebet Teknologi Roket Jarak Jauh Amerika

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 06 Jun 2022 12:00 WIB
Sistem roket Himars ketika ditembakkan. Foto: AFP/Ted Aljibe
Washington -

Ukraina dipastikan akan mendapatkan bantuan senjata canggih baru dari Amerika Serikat, yaitu multiple launch rocket systems (MLRS). Ukraina seakan sangat ngebet dengan teknologi senjata yang satu ini. Kenapa demikian?

AS sudah setuju mengirim sistem roket jarak jauh dan amunisi yang lebih presisi ke Ukraina. Adapun senjata yang dikirim adalah MLRS tipe M142 Himars (High Mobility Artillery Rocket System). Versi yang dikirim ke Ukraina bisa menembak sejauh 80 kilometer.

Pada awalnya, AS akan mengirim 4 unit sistem tersebut dan melatih tentara Ukraina setidaknya selama 3 minggu untuk memakainya. Tergantung tipe amunisinya, HIMARS bisa menembak sampai sejauh 600 kilometer.

Namun AS berhati-hati sehingga tidak mengirim yang tercanggih agar tidak sampai ditembakkan ke area Rusia dan meningkatkan tensi konflik.

Sistem Himars dibawa dengan truk yang dipasang launcher dan dapat membawa 6 rudal GMLRS (Guided Multiple Launch Rocket System). Persenjataan baru ini merupakan peningkatan besar dari meriam Howitzers yang selama ini diandalkan Ukraina.

"Ukraina sudah lama meminta sistem yang memungkinkan mereka menyerang tentara Rusia dari jarak yang lebih jauh, menyatakan bahwa itu penting untuk bertahan dan melancarkan serangan balik," sebut Financial Times yang dikutip detikINET, Senin (6/6/2022).

Dalam beberapa hari ini, Rusia telah mendapatkan kemajuan di area Donbas. Maka Ukraina ingin memukul mundur mereka dengan senjata baru tersebut.

Halaman selanjutnya, sistem roket AS yang perkasa >>>




(fyk/fay)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork