Senjata yang dimaksud adalah modern multiple launch rocket systems (MLRS). Ini wujud salah satu modelnya, di mana launchernya berada di kendaraan taktis. Foto: US Marine
Senjata semacam ini punya daya jangkau yang jauh sehingga dipandang efektif dalam menahan serbuan Rusia.Foto: US Marine
Ini ketika rudal dimasukkan ke sistem launchernya. AS sendiri belum menyetujui bantuan MLRS. Foto: US Marine
Cara kerjanya, launcher roket MLRS ini dipasang di kendaraan sehingga salah satu kelebihannya adalah lebih mudah untuk dipindah-pindahkan. Foto: US Marine
Penampakan tentara mengoperasikan kendaraan MLRS keluar dari pesawat pengangkutnya. Foto: US Marine
AS tercatat punya dua varian MLRS ini. Pertama dalah M270 yang diproduksi pertama kali pada tahun 1983. Foto: US Marine
Roket yang ditembakkannya bisa menyasar target antara 32 sampai 40 kilometer jauhnya. Bahkan varian lebih canggih bisa menjangkau sekitar 160 kilometer. Foto: US Marine
Adapun varian kedua adalah M142 HIMARS. Dikembangkan pada tahun 1990-an, roket standar dari sistem ini dapat menembak sampai 300 kilometer. Foto: US Marine
Ada model khusus yang efektif sampai sejauh 498 kilometer. Foto: US Marine
"Ukraina siap untuk menyerang balik. Untuk melakukan hal ini, kami membutuhkan MLRS dari NATO. Segera," demikian permohonan dari Kementerian Pertahanan Ukraina. Foto: US Marine
"Rusia saat ini menggunakan artileri dengan kuat. Untuk melawannya, untuk menyelamatkan nyawa tentara dan warga sipil kami, maka kami memerlukan MLRS," cetus Oleksandr Merezkho dari parlemen Ukraina. Foto: US Marine
MLRS dapat menembak artileri Rusia dengan lebih efektif. Tak hanya itu, jangkauannya yang jauh bisa juga mengganggu logistik Rusia sehingga dapat memperlambat pergerakan mereka.. Foto: US Marine