H-1 gelaran Formula E di Ancol, Jakarta, masyarakat riuh rendah di media sosial. Mereka sahut-sahutan beropini soal balapan ini.
Formula E bukan cuma ramai dilihat sebagai event otomotif dan olahraga. Sejumlah pengamat menilai Formula E kental juga dengan nuansa politiknya, apalagi ada sejumlah drama dan saling komentar dari para tokoh publik.
Hal yang tidak jauh berbeda juga dirasakan di lini masa Twitter. Dipantau detikINET, Jumat (3/6/2022) Formula E menjadi trending topic Indonesia dengan 55 ribu tweet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reaksi netizen Indonesia adalah beradu polemik. Formula E tampak kentara sekali jadi ajang saling julid antara pendukung Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ada pihak yang mendukung Formula E, ada juga yang kontra. Namun yang menarik, ada juga netizen yang bersikap labih dewasa dan bijak, tidak suka polemik dari kubu pro dan kontra dan ingin melihatnya sebagai event yang positif. bebas intrik.
Yang berkomentar soal Formula E mulai dari pejabat publik sampai netizen biasa. Komentar mereka begitu beragam.
Inilah beberapa kicauan netizen Indonesia di Twitter:
"Kami baru saja mendapat komunikasi dari Kantor Gubernur DKI Jakarta, bahwa kami diminta untuk hadir, kami siap mendukung perhelatan yang mudah-mudahan bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, kita harapkan sesukses perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika," kata Menparekraf Sandiaga Uno di akun @sandiuno.
"Menjelang Hari H Formula E, kita hindarilah polemik - polemik agar panitia penyelenggara bisa fokus. Terlebih saat ini sudah ada 31 sponsor lokal. Insya Allah Aman," kata anggota DPD Fahira Idris di @fahiraidris.
"Kenapa di TL gua byk ribut buzzer politik gp mandalika vs formula e ancol dah," kesal @fajrid***.
"Mau balapan formula E apa mau kampanye.. Jangan jangan yang nonton orang partai semua.. bawa spanduk dukungan Capres Anis baswedan," kata @mudab***.
"Federasi, Tim Balap dan sponsor global Formula E adlh pihak yg tidak seharusnya ikut dibully dlm polemik lokal," kata @laram_***.
"Waktu moto gp, pendukung sebelah sana ngarepin gagal dan cari celah buat digoreng. Sekarang formula E gantian kubu sebelahnya lagi yg nungguin jadi gagal. Wkwkwkw, idiots dua duanya," sindir @uposishi***.
"Selain ketua panitia dan PAN, siapa lagi yang borong tiket Formula E...? #TiketLudesTerjual," tanya @hansssolo.
"Formula E vs Moto GP, Pemprov DKI vs Pemerintah Pusat, Swasta vs BUMN. Ini lucu sih, kek saling berusaha menjadi yang terbaik. Gapapa bersaing secara sehat๐" kata @faridalfari***.
"Buzzer yang nyerang BUMN karena ga jadi sponsor Formula E kalo ditawarin kerja di BUMN juga mau," sindir @rifqirama***.
(fay/rns)