Snake Island atau Pulau Ular ini hanyalah pulau kecil seluas sekitar 0,17 kilometer persegi dan sekilas tidak terlalu penting. Namun semenjak invasi Rusia ke Ukraina, pulau ini memegang peranan yang amat krusial dalam konflik tersebut.
Tidak seperti namanya, sejatinya tidak ada ular di pulau itu. Letaknya di Laut Hitam, sekitar 48 kilometer dari pantai Ukraina. Rusia sendiri sebenarnya tidak pernah mengklaim pulau itu sebagai miliknya karena terlampau jauh dari daratan Rusia.
Akan tetapi, Snake Island letaknya strategis. Maka sejak awal perang dengan Ukraina, Rusia langsung menduduki pulau tersebut. Dua kapal perang Rusia berhasil merebutnya dari pihak Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukraina tidak menyerah begitu saja dan berusaha merebutnya kembali dengan pengeboman berkali-kali walaupun belum berhasil. Memangnya apa pentingnya pulau yang nyaris tidak ada penghuninya ini?
Jawabannya ya itu tadi, lokasi Snake Island yang sangat strategis. Jika berhasil menguasainya secara penuh, maka Rusia dicemaskan dapat menghadirkan ancaman besar bagi daratan Ukraina.
![]() |
Tak hanya itu, Ukraina akan makin kesulitan mengirimkan ekspor pangan dari pelabuhan Odesa ke negara lain karena jalurnya melalui dekat pulau itu.
Tak heran jika Ukraina berusaha sekuat tenaga mengganggu Rusia di pulau itu dengan mengerahkan pesawat tempur, drone sampai pasukan khusus. Rusia tidak menyerah dan terus berusaha mengendalikan Snake Island sepenuhnya.
"Jika tentara Rusia sukses menduduki Snake Island dan membangun sistem pertahanan roket jarak jauh, mereka akan mengendalikan lautan, daratan dan udara di barat laut Laut Hitam dan selatan Uraina," sebut pakar militer Ukraina, Oleh Zdanov.
Halaman selanjutnya, potensi ancaman bagi NATO>>>
Simak Video "Video Respons Zelensky Terkait Pertemuan AS-Rusia Bahas Gencatan Senjata"
[Gambas:Video 20detik]