Ini Pulau Ular yang Jadi Kunci Perang Rusia dan Ukraina
Hide Ads

Ini Pulau Ular yang Jadi Kunci Perang Rusia dan Ukraina

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 29 Mei 2022 05:45 WIB
Snake Island Ukraina
Snake Island di Laut Hitam. Foto: BBC
Jakarta -

Snake Island atau Pulau Ular ini hanyalah pulau kecil seluas sekitar 0,17 kilometer persegi dan sekilas tidak terlalu penting. Namun semenjak invasi Rusia ke Ukraina, pulau ini memegang peranan yang amat krusial dalam konflik tersebut.

Tidak seperti namanya, sejatinya tidak ada ular di pulau itu. Letaknya di Laut Hitam, sekitar 48 kilometer dari pantai Ukraina. Rusia sendiri sebenarnya tidak pernah mengklaim pulau itu sebagai miliknya karena terlampau jauh dari daratan Rusia.

Akan tetapi, Snake Island letaknya strategis. Maka sejak awal perang dengan Ukraina, Rusia langsung menduduki pulau tersebut. Dua kapal perang Rusia berhasil merebutnya dari pihak Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ukraina tidak menyerah begitu saja dan berusaha merebutnya kembali dengan pengeboman berkali-kali walaupun belum berhasil. Memangnya apa pentingnya pulau yang nyaris tidak ada penghuninya ini?

Jawabannya ya itu tadi, lokasi Snake Island yang sangat strategis. Jika berhasil menguasainya secara penuh, maka Rusia dicemaskan dapat menghadirkan ancaman besar bagi daratan Ukraina.

ADVERTISEMENT
Snake Island UkrainaSnake Island yang sangat strategis. Foto: BBC

Tak hanya itu, Ukraina akan makin kesulitan mengirimkan ekspor pangan dari pelabuhan Odesa ke negara lain karena jalurnya melalui dekat pulau itu.

Tak heran jika Ukraina berusaha sekuat tenaga mengganggu Rusia di pulau itu dengan mengerahkan pesawat tempur, drone sampai pasukan khusus. Rusia tidak menyerah dan terus berusaha mengendalikan Snake Island sepenuhnya.

"Jika tentara Rusia sukses menduduki Snake Island dan membangun sistem pertahanan roket jarak jauh, mereka akan mengendalikan lautan, daratan dan udara di barat laut Laut Hitam dan selatan Uraina," sebut pakar militer Ukraina, Oleh Zdanov.

Halaman selanjutnya, potensi ancaman bagi NATO>>>

"Jika Rusia sukses menginstal sistem pertahanan udara jarak jauh, mereka akan bisa mempertahankan skuadron dan bisa mencapai pelabuhan Ukraina," tambah dia seperti dikutip detikINET dari BBC.

Tak hanya ke Ukraina, tentara Rusia juga bisa memperkuat posisinya di Trannistria, teritori yang memisahkan diri dari Moldova yang tidak jauh dari pelabuhan Odesa.

Snake Island juga hanya 45 kilometer jauhnya dari pelabuhan Rumania, negara anggota NATO. Analis militer Jonathan Bentham dari Inggris yakin jika Rusia bisa memasang sistem rudal udara S-400 yang cukup canggih, maka Rumania bisa ikut terancam.

"Hal ini sangat penting bagi pemerintahan Rumania dan warganya, juga untuk seluruh aliansi (NATO). Rusia akan punya kapasitas untuk merusak perkotaan dan militer di timur teritori kita," cetus ahli sejarah Rumania, Dorin Dobrinchu.

NATO sebenarnya telah membantu memperkuat pertahanan Rusia dari awal konflik dengan Ukraina, dengan mengerahkan tentara Belgia dan Perancis ke negara itu.



Simak Video "Video Respons Zelensky Terkait Pertemuan AS-Rusia Bahas Gencatan Senjata"
[Gambas:Video 20detik]