.webp)
Mark Zuckerberg, baru saja mengungkapkan Headset Virtual Reality (VR) terbarunya, bertajuk Project Cambria. Bukan menerima pujian, sebaliknya ia malah dicemooh oleh netizen.
"Demo ini dibuat menggunakan Presence Platform, yang kami buat untuk membantu pengembang membangun pengalaman realitas campuran, yang memadukan dunia fisik dan virtual," tulis Mark, dikutip detikINET dari Facebook resminya, Senin (16/5/2022).
Menurut pemaparannya, demo yang disebut sebagai The World Beyond itu, akan segera rilis di App Lab. Meskipun ia menyampaikan ini didesain penuh warna dan menyisipkan beragam teknologi, tidak serta merta membuat netizen takjub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dilihat dari video pendek yang dibagikannya, CEO Facebook tersebut memang tampak bahagia dan sumringah. Beberapa orang yang melontarkan komentar, memberikan pujian dan semangat, tetapi satu sisi juga memberikan kecaman.
"Apakah hanya saya satu-satunya orang yang berpikir, mungkin ini buruk bagi kemanusiaan," tulis salah satu netizen.
"Bukahkah smartphone dan media sosial sudah cukup merusak?," sahut lainnya.
"Sekarang mereka ingin benar-benar membawa orang keluar dari kenyataan membawa orang keluar dari kenyataan. Saya tidak melihat adanya hal baik untuk kesehatan mental seseorang," tambahnya lainnya.
"Ini mengingatkanku dengan game Pokemon pada tahun 2016 lalu," tulis akun lain.
"Elun Musk ingin menemukan Alien. Mark ingin membuat kita menjadi Alien," sambung lainnya.
"Kenyataan sudah cukup sulit. Jadi terima kasih, tapi sepertinya tidak. Kamu mungkin dapat kehilangan dunia nyata di luar sana, jika terus berfantasi Mark," ujar salah satu akun Facebook.
Video berdurasi 56 detik tersebut, memperlihatkan bagaimana Mark menikmati teknologi dari VR miliknya. Ia mencoba bermain dengan monster kecil nan lucu, termasuk membuat tampilan dunianya sendiri, dengan melemparkan beberapa warna dan pemandangan.
Menurutnya, ini menjadi headset terbaru mereka setelah Quest 2. Di mana akan siap menyambangi penggemar dan mulai di jual pada akhir tahun 2022.
(hps/afr)
