Channel YouTube Justin Bieber, Taylor Swift, dkk Sempat Dibajak

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 07 Apr 2022 17:42 WIB
Channel YouTube Justin Bieber, Taylor Swift, dkk Sempat Dibajak (Foto: dok. Instagram @taylorswift)
Jakarta -

Pada hari Selasa lalu, channel YouTube milik beberapa musisi ternama sempat dibajak oleh 'sumber tidak sah'. Hacker yang membajak sempat mengunggah video-video aneh di channel tersebut.

Beberapa musisi yang terdampak antara lain Taylor Swift, Justin Bieber, Drake, Lil Nas X, Harry Styles, Eminem, Michael Jackson, The Weeknd, Kanye West dan masih banyak lagi.

Channel-channel YouTube tersebut secara total memiliki ratusan juta subscriber. Channel YouTube milik Justin Bieber saja memiliki 68,2 juta subscriber.

Hacker sempat mengunggah video aneh yang menampilkan Paco Sanz, seorang penipu asal Spanyol yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara setelah melakukan penipuan antara tahun 2010 dan 2017, dan berbohong tentang menderita kanker stadium akhir. Mereka juga sempat mengunggah video rapper Lil Tjay.

Rupanya aktor di balik pembajakan tersebut adalah akun Twitter @lospelaosbro. Mereka terus mengumumkan daftar musisi yang channel YouTube-nya dibajak, sambil sesekali bertanya siapa yang bisa jadi target selanjutnya.

Mereka juga menawarkan perlindungan siber untuk selebriti yang tidak ingin akunnya dibajak. Identitas pemilik akun tersebut belum diketahui, tapi mereka terlihat menggunakan wajah Paco Sanz sebagi foto profilnya.

Video-video aneh tersebut akhirnya dihapus setelah sempat ditonton ribuan kali. YouTube belum mengakui insiden tersebut, tapi layanan hosting video musik Vevo langsung merespons dan mengatakan mereka akan meninjau sistem keamanannya.

"Beberapa video diunggah ke sejumlah kecil channel artis Vevo sebelumnya oleh sumber yang tidak sah," kata juru bicara Vevo, seperti dikutip dari Gizmodo, Kamis (7/4/2022).

"Meskipun channel artis sudah diamankan dan insiden telah diselesaikan, sebagai praktek terbaik, Vevo akan melakukan peninjauan terhadap sistem keamanan kami," sambungnya.

Vevo sendiri tidak menyediakan akses secara langsung ke musisi dan artis. Video milik artis-artis tersebut biasanya diunggah oleh label mereka ke Vevo, yang kemudian dibagikan ke YouTube dan platform lainnya.

Meski pembajakan yang dilakukan oleh @lospelaosbro sudah berhenti, mereka sepertinya sudah merencanakan serangan selanjutnya. Sehari setelah meretas channel-channel tersebut, @lospelaosbro mencuit, "Berikan kami ide tentang platform yang mungkin diretas. Kami tidak menyerang pemerintah, hanya perusahaan swasta," ucapnya.



Simak Video "Video: Rencana Google Luncurkan YouTube Premium versi Low Budget"

(vmp/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork