Senjata Tak Terduga Rusia dan Ukraina: Drone China
Hide Ads

Senjata Tak Terduga Rusia dan Ukraina: Drone China

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 23 Mar 2022 19:13 WIB
Drone DJI Ukraina
Pengintaian dengan drone DJI di Ukraina. Foto: Associated Press

Seperti dikutip detikINET dari Associated Press, Rabu (23/3/2022) Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov pun merasa kesal. Ia meminta DJI memblokir teknologi maupun produk drone DJI agar tidak bisa digunakan oleh Rusia.

Fedorov mengklaim, pihak Rusia dengan bantuan navgigasi dari produk DJI, telah menembakkan rudal yang membunuh ratusan warga sipil Ukraia, termasuk anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentara Rusia telah memakai produk DJI untuk menavigasi rudal mereka. Blokir produk Anda yang telah membantu RUsia membunuh para warga Ukraina," tulisnya di Twitter.

DJI dalam balasannya menyebut bahwa mereka tidak bisa menonaktifkan drone yang dipakai oleh para individu, namun dapat melakukan pembatasan software sehingga drone tidak bisa mendekati bandara atau area sensitif lainnya.

ADVERTISEMENT

Namun hal itu tidak hanya akan menimpa drone milik Rusia, melainkan seluruh drone yang dioperasikan di Ukraina. Mengenai teknologi AeroSpace, pihak DJI menyebut tidak bisa menonaktifkannya.

"Dear Wakil PM Fedorov, seluruh produk DJI didesain untuk dipakai warga sipil dan tidak memenuhi spesifikasi militer. Ssstem DJI AeroSpace diberikan pada seluruh drone baru. Fungsionalitas ini tidak bisa dimatikan," sebut DJI.

(fyk/fay)