Meta Hapus Fasilitas Laundry Gratis di Kantor, Karyawan Protes

Meta Hapus Fasilitas Laundry Gratis di Kantor, Karyawan Protes

ADVERTISEMENT

Meta Hapus Fasilitas Laundry Gratis di Kantor, Karyawan Protes

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 15 Mar 2022 12:49 WIB
Facebook employees take a photo with the companys new name and logo outside its headquarters in Menlo Park, Calif., Thursday, Oct. 28, 2021, after the company announced that it is changing its name to Meta Platforms Inc. (AP Photo/Tony Avelar)
Laundry Gratis di Kantor Dihilangkan, Karyawan Meta Protes Foto: AP/Tony Avelar
Jakarta -

Fasilitas mewah di tempat kerja merupakan salah satu keunggulan bekerja di perusahaan teknologi seperti Meta. Tapi menjelang kembalinya karyawan Meta ke kantor pada 28 Maret setelah lama bekerja dari rumah, perusahaan justru memangkas beberapa fasilitas tersebut.

Perusahaan induk Facebook tersebut kabarnya akan menghilangkan beberapa fasilitas kantor, termasuk laundry gratis, dry cleaning, dan layanan valet. Mereka juga akan mengundur waktu makan malam gratis dari pukul 18.00 menjadi 18.30 waktu setempat.

"Saat kami kembali ke kantor, kami telah menyesuaikan layanan dan fasilitas di tempat kerja untuk mencerminkan kebutuhan tenaga kerja hybrid kami dengan lebih baik," kata juru bicara Meta dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (15/3/2022).

Jam makan malam gratis yang diundur berarti semakin sedikit karyawan yang bisa menikmatinya. Sebabnya, bus antar jemput gratis perusahaan akan berangkat dari kantor pada pukul 18.00.

Jadi karyawan harus memilih antara makan malam gratis atau transportasi gratis. Karyawan Meta juga semakin kesulitan untuk membungkus makanan agar bisa dibawa pulang.

"Layanan kuliner kami terutama adalah fasilitas untuk orang-orang saat mereka bekerja di kantor. Kami ingin makanan disajikan untuk memenuhi kebutuhan itu di saat orang-orang mungkin harus lembur," kata juru bicara Meta.

Karyawan Meta langsung kesal mendengar pengumuman ini. Menurut tujuh karyawan yang berbicara kepada The New York Times, banyak karyawan yang mengeluh di kolom komentar postingan yang mengumumkan kebijakan baru tersebut.

Menurut salah satu karyawan, Chief Technology Officer Meta Andrew Bosworth membela kebijakan baru tersebut dan mengkritik balik karyawan yang mengeluh karena dianggap berhak atas semua fasilitas itu.

Menanggapi kebijakan baru tersebut, Meta mengatakan mereka akan menambah tunjangan karyawannya dari USD 700 menjadi USD 3.000 tahun ini. Tunjangan saat ini mencakup biaya terkait kesehatan fisik atau mental, perencanaan keuangan, serta perawatan untuk anak-anak, orang tua, dan hewan peliharaan.



Simak Video "Meta Setop Dukungan NFT untuk Instagram dan Facebook"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT