Elon Musk dan mantan kekasihnya Grimes diam-diam punya anak kedua. Anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan diberi nama Exa Dark Sideræl Musk atau bisa disapa Y.
Grimes yang bernama asli Claire Boucher mengungkap identitas anak keduanya dalam wawancara dengan Vanity Fair. Saat itu jurnalis Devin Gordon mendengar suara tangisan bayi di rumah Grimes di Austin, Texas dan menanyakan apakah ia baru saja menyambut kedatangan anak keduanya.
Grimes awalnya enggan mengungkap identitas putrinya. Tapi akhirnya ia mengatakan bahwa Y lahir pada Desember 2021 lewat ibu pengganti dan kemudian mengungkap nama lengkapnya.
Anak kedua pasangan ini lahir sekitar tiga bulan setelah Musk mengatakan bahwa ia dan Grimes sudah 'semi-berpisah' setelah tiga tahun bersama. Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Grimes mengungkap bahwa hubungan mereka putus nyambung dan ia masih menyebut Musk sebagai kekasihnya.
Musk dan Grimes sebelumnya telah memiliki seorang putra bernama X Æ A-12 (atau X AI Archangel yang dibaca Xasha Twelve dan dipanggil X) yang lahir pada Mei 2020. Y adalah anak kedua Grimes dan anak kedelapan Musk.
Dalam wawancara tersebut, Grimes mengatakan ia ingin menjaga privasi putrinya. Setelah wawancara itu terbit, musisi asal Kanada ini juga menjelaskan keputusannya lewat sebuah utas di Twitter.
"Saya melakukan (wawancara) ini untuk berbicara tentang pekerjaan saya, bukan untuk 'mengungkap semuanya' haha," kata Grimes, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (11/3/2022).
"Tentu saja sangat menahan diri, dan berbeda dengan judul. Dan tidak bermaksud bagi mereka untuk mencari tahu tentang putri saya jadi tolong hormati privasinya karena saya ingin ia dapat menjalani kehidupan pribadinya senyaman mungkin," sambungnya.
Dalam cuitan selanjutnya, Grimes mengatakan setelah artikel tersebut ditulis ia kembali putus dari Musk, yang merupakan CEO Tesla dan SpaceX serta orang terkaya di dunia.
"Saya dan E telah putus *lagi* sejak artikel ini ditulis haha, tapi ia adalah teman dekat saya dan cinta dalam hidup saya, dan hidup dan seni saya selamanya didedikasikan untuk The Mission sekarang," tulis Grimes.
Simak Video "Video: Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?"
(vmp/fay)