Mykhailo Fedorov, wakil perdana menteri Ukraina, meminta kepada raksasa game, seperti PlayStation dan Xbox, untuk melarang gamer Rusia. Ia mendesak keduanya, untuk sementara waktu menarik diri dari negara tersebut.
Surat terbuka ini, dilayangkan Fedorov melalui media sosial pribadinya sembari menyebut dua akun @Xbox dan @PlayStation. Dirinya menyarankan tindakan itu, agar memotivasi warga Rusia untuk secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan.
"Kalian pasti menyadari, apa yang sekarang sedang terjadi di Ukraina. Rusia menyatakan perang, bukan hanya untuk Ukraina, tetapi kepada seluruh dunia. Jika kalian mendukung nilai-nilai kemanusiaan, sebaiknya kalian meninggalkan pasar Rusia," cuit Federov, dikutip detikINET dari Twitter, Jumat (4/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat terbuka yang dilampirkan Federov pada postingannya, sebenarnya merujuk kepada semua developer game dan platform esports. Ia meminta untuk memblokir sementara, semua akun Rusia dan Belarusia, juga menghentikan partisipasi tim dan gamer negara itu di semua kompetisi esports internasioanl.
"Termasuk menunda acara yang akan diadakan di wilayah tersebut. Kami yakin bahwa tindakan seperti itu, bisa menghentikan agresi militer yang memalukan ini," tulis Federov.
Hanya saja, belum diketahui pasti apakah Microsoft dan Sony akan melakukannya. Hal ini mengingat, Rusia bukan pasar terbesar untuk kedua raksasa game ini.
Sementara itu dari industri game, gerakan kemanusiaan sendiri, sudah dilakukan terlebih dahulu oleh para pengembang. Mereka berbondong-bondong, bersatu dan mengumpulkan donasi untuk Ukraina.
Mereka menyerahkan hasil keuntungan yang diperoleh dari beberapa game yang dijual, untuk disumbangkan ke badan amal Ukraina. Seperti yang dilakukan CD Projekt Group, Bungie, Huuuge Games, Thunderful Games dan masih banyak lagi.
Untuk Digital Ectremes sendiri telah menggelontorkan dana cukup besar. Developer yang berbasis di Ontario ini, mendonasikan sejumlah uang hingga USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar.
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
(hps/fay)