Penguntit Elon Musk Kini Incar Crazy Rich Rusia
Hide Ads

Penguntit Elon Musk Kini Incar Crazy Rich Rusia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 01 Mar 2022 12:45 WIB
FILE - In this file photo dated Sunday, May 16, 2021, Chelsea soccer club owner Roman Abramovich attends the UEFA Womens Champions League final soccer match against FC Barcelona in Gothenburg, Sweden.  British journalist Catherine Belton and her publisher are facing defamation claims from billionaire Chelsea Football Club owner Roman Abramovich and other wealthy Russians over a book entitled  β€œPutin’s People”, about the rise of Russian President Vladimir Putin, according to reports Wednesday July 28, 2021. (AP Photo/Martin Meissner, FILE)
Roman Abramovich. Foto: AP/Martin Meissner

Selain akun pemantau crazy rich russian, Sweeney saat ini setidaknya punya 15 akun khusus untuk memantau pergerakan selebriti, yang semuanya dikelola menggunakan bot. Bot tersebut secara otomatis memposting kicauan saat pesawat yang dipantau lepas landas atau mendarat di sebuah bandara.

Salah satu akun bot yang punya follower paling banyak adalah pemantau pergerakan Elon Musk, yang followernya mencapai 97 ribu. Bahkan Musk sampai mengirim DM ke Sweeney yang berisi permintaan untuk berhenti menguntit pergerakan pesawat miliknya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisakah kamu menghapus ini? Ini adalah risiko keamanan," tulis Musk dalam pesannya untuk Sweeney, seperti dikutip dari Futurism, Jumat (28/1/2022).

"Ya saya bisa, tapi kamu harus membayar dengan Model 3, hanya bercanda," jawab Sweeney.

ADVERTISEMENT

Keduanya terus berkirim pesan, dan Musk juga sempat bertanya kepada Sweeney berapa uang yang ia dapat dari akun tersebut. Saat Sweeney menjawab bahwa ia hanya mendapatkan kurang dari USD 20 per bulan, Musk kemudian menawarkan USD 5.000 kepada Sweeney untuk menghapus akun tersebut.

"Saya tidak ingin ditembak oleh orang gila," kata Musk.

Sweeney kemudian meminta Musk menambah tawarannya menjadi USD 50.000. Pria berusia 19 tahun ini mengatakan uang itu akan membantunya untuk membayar uang kuliah dan membeli mobil.

Musk kemudian membalas bahwa ia akan mempertimbangkannya. Tapi hingga saat ini, CEO SpaceX dan Tesla itu belum menghubungi Sweeney lagi.

Tonton Video "Presiden Ukraina Dulu Pelawak, Sekarang Hadapi Perang"

(asj/asj)