Rusia Serang Ukraina, Harga Bitcoin dan Ethereum Ambyar
Hide Ads

Rusia Serang Ukraina, Harga Bitcoin dan Ethereum Ambyar

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 24 Feb 2022 13:47 WIB
Bitcoin
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memulai operasi militer di Ukraina, nilai tukar Bitcoin dan Ethereum kompak ambyar.

Dari pantauan detikINET dari coinmarketcap, Kamis (24/2/2022) nilai tukar bitcoin saat berita ini dibuat sudah turun 8,9% dalam 24 jam terakhir menjadi USD 34.559 per bitcoin. Sementara penurunan Ethereum lebih ambyar lagi, turun 12,38% dalam 24 jam terakhir menjadi USD 2.322 per ETH.

Sementara jika dibandingkan selama seminggu ke belakang, nilai BTC sudah turun 20,75%, dan penurunan ETH mencapai 24,2%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain BTC dan ETH, penurunan besar juga terjadi di beberapa koin seperti BNB, yang turun 11,3% menjadi USD 332 dalam 24 terakhir, dan turun 21,5% dalam seminggu terakhir.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis pagi untuk membela separatis di wilayah timur negara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan yang disiarkan televisi sesaat sebelum pukul 6 pagi waktu setempat seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022).

Putin mengklaim dalam pidatonya itu kalau operasi militer dilakukan untuk melindungi warga sipil. Ia pun menyebut operasi militer itu adalah tanggapan atas ancaman yang dilancarkan oleh Ukraina, dan tak bertujuan untuk menduduki Ukraina.

Ia juga memperingatkan negara-negara lain agar tidak mengganggu tindakan Rusia, karena hal itu akan mengarah pada "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat".

Dalam pidatonya itu, pemimpin Rusia itu menuduh Amerika Serikat dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

Sebelumnya, pemerintah Ukraina telah mengumumkan keadaan darurat nasional pada Rabu (23/2) waktu setempat di tengah meningkatnya ancaman invasi Rusia. Ukraina juga menyerukan warganya di Rusia untuk segera pulang.

*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.



(asj/fay)