Iseng Ambil Ular Berbisa, Pendaki Tewas Digigit
Hide Ads

Iseng Ambil Ular Berbisa, Pendaki Tewas Digigit

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 20 Agu 2025 06:45 WIB
Ular Berbisa di Dunia - Ular Derik
Ular derik. Foto: (iStock)
Jakarta -

Seorang pria meninggal karena gigitan ular yang sangat berbisa. Ia melakukan kesalahan fatal, yaitu mengambil ular itu dari tanah sehingga hewan itu menyerangnya.

Korban yang tak disebut namanya itu diyakini meninggal karena reaksi alergi, meskipun penyebab kematian lengkapnya belum dirilis. Tidak jelas mengapa korban nekat mengambil ular itu.

Diketahui korban sedang hiking di Taman Negara Bagian Savage Gulf di Tennesee, Amerika Serikat, dan digigit pada siang hari. Paramedis sempat memberikan CPR sebelum pria itu dibawa ke rumah sakit, di mana ia kemudian meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari ABC News, seorang saksi mata memberi tahu bahwa pendaki itu mengambil ular itu, yang diyakini sebagai ular derik Timber, dan langsung digigit di tangan.

ADVERTISEMENT

Ular derik Timber adalah yang terbesar dan paling berbahaya dari empat ular berbisa yang ditemukan di Tennessee. Spesies ini dapat tumbuh hingga 152 sentimeter panjangnya dan menyukai hutan lebat dengan lereng bukit berbatu.

Ular derik Timber sebenarnya cenderung lebih jinak daripada spesies ular derik lainnya dan cenderung tetap melingkar atau terentang dan tidak bergerak ketika ditemui di alam liar. Namun dalam kasus ini, dia diganggu dan menjadi agresif.

Diperkirakan 7.000 hingga 8.000 orang digigit ular berbisa setiap tahun di Amerika Serikat, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Sekitar lima di antaranya meninggal.

Meskipun korban gigitan ular harus selalu mencari pertolongan medis, CDC menyarankan untuk mengobati gigitan ular sendiri sambil menunggu pertolongan pertama tiba.

Ini termasuk melepas cincin, gelang, dan jam tangan jika terjadi pembengkakan, serta mencuci gigitan dengan sabun dan air. CDC kemudian menyarankan untuk menutup gigitan dengan perban yang bersih dan kering.

"Jika bertemu ular, tetaplah tenang dan jangan mencoba memegangnya. Jika digigit, segera cari pertolongan medis," kata pakar. Disarankan agar para pendaki membawa perlengkapan pertolongan pertama saat berekreasi di alam terbuka dan mewaspadai bahaya satwa liar.




(fyk/afr)
Berita Terkait