Karyawan Apple tentu dikira menggunakan ponsel besutan perusahaan itu, apalagi kalau bukan iPhone. Akan tetapi rupanya, cukup banyak pegawai Apple yang memilih menggunakan ponsel Android saja. Ada apa gerangan?
Rupanya yang menggunakan ponsel Android ini adalah sebagian pegawai Apple yang bekerja di sektor retail, yaitu di Apple Store. mereka sedang berencana untuk berserikat secara diam-diam sehingga lebih kuat untuk menuntut hak-haknya.
Seperti dikutip detikINET dari Futurism, pegawai retail Apple jelas tidak semakmur karyawan di back office. Terlebih lagi, gaji per jam mereka terus saja stagnan, padahal profit Apple terus saja menanjak.
Meski sebenarnya gaji dari Apple sama dengan yang lain, akan tetapi pendapatan Apple jauh lebih besar. Di saat yang sama, kebutuhan hidup kian membumbung sehingga pegawai merasa harus bertindak.
Hal inilah yang membuat para karyawan itu tidak puas dan berencana untuk membentuk serikat pekerja. Sumber karyawan Apple menyebut bahwa setidaknya dua Apple Store bersiap untuk perizinan serikat pekerja ke National Labor Relations Board(NLRB) dan lainnya akan menyusul.
Nah pegawai Apple ini, terutama mereka yang mencetuskan dibentuknya serikat pekerja, waspada terhadap kemungkinan dimata-matai. Untuk itulah mereka beralih dari iPhone ke ponsel Android.
"Perusahaan besar ini punya budaya internet memata-matai, intimidasi dan mengasingkan. Para karyawan diawasi secara ketat dan data kami dikumpulkan," demikian tuding Ashley Gjovik, mantan karyawan Apple.
Tentu sejauh ini sama sekali tidak ada bukti apakah Apple benar-benar memata-matai para karyawannya dan apakah berganti ke ponsel Android bisa meminimalisir kemungkinan itu. Jika benar dan ketahuan, maka hal itu adalah pelanggaran yang sangat serius.
Baca juga: Ini iPhone yang Jadi Aib dalam Sejarah Apple |
@detikinet Anggaran buat beli HP aja 1M, serius nih? #KredivoSefleksibelItu #samasamabelajar #dibaliklayar #dprdbandung #dprdkotabandung #ridwankamil #hpsultan ♬ MYSTERY GIRL - James Holt
(fyk/afr)