Nasib Anna Delvey, Sosialita Gadungan di Film Netflix 'Inventing Anna'
Hide Ads

Nasib Anna Delvey, Sosialita Gadungan di Film Netflix 'Inventing Anna'

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 15 Feb 2022 21:00 WIB
Fake German heiress Anna Sorokin arrives in court  during her sentencing at Manhattan Supreme Court May 9, 2019 following her conviction last month on multiple counts of grand larceny and theft of services (Photo by TIMOTHY A. CLARY / AFP)
Dimana Anna Delvey, Sosialita Gadungan di Film Netflix 'Inventing Anna'. Foto: TIMOTHY A. CLARY / AFP
Jakarta -

Anna Sorokin atau lebih dikenal dengan Anna Delvey merupakan seorang gadis yang sedang terkenal di Instagram dan media sosial lainnya. Ia kerap membagikan foto-foto liburan, bergaul dengan sosialita atau bahkan pecinta mode dunia. Sayangnya, apa yang ia pamerkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.

Delvey lahir di pinggiran kota Moskow dengan nama Anna Sorokin pada tahun 1991, dan kemudian pindah ke Jerman bersama keluarganya pada tahun 2007. Dia kemudian pindah ke Paris, di mana ia mulai menjadi Anna Delvey.

Tipu muslihat yang dia lakukan bermula ketika dia bepergian ke New York City pada tahun 2014. Saat berada di New York gaya hidupnya mewah, sangat kontras dengan kenyataan karena ia pun tidak mampu membayar tagihan hotel yang ia tempati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 3 Oktober 2017 Anna Delvey ditangkap oleh Departemen Kepolisian Los Angeles, dalam operasi penangkapan yang direncanakan oleh kantor Kejaksaan Distrik Manhattan. Rachel DeLoache Williams menuduh dia ditipu lebih dari USD 60 ribu oleh Delvey selama perjalanan ke Marrakesh.

Delvey segera dipindahkan ke Pulau Rikers dan ditahan tanpa jaminan. Tiga minggu kemudian, dia didakwa karena mencuri sekitar USD 275 ribu melalui berbagai penipuan.

ADVERTISEMENT

Pada 9 Mei 2019, Delvey dijatuhi hukuman empat hingga 12 tahun penjara, denda USD 24 ribu, dan diperintahkan untuk membayar ganti rugi kepada para korbannya.

Delvey dibebaskan dari penjara karena berkelakuan baik pada 11 Februari 2021 setelah menjalani hukuman hampir empat tahun. Pada Maret 2021, enam minggu setelah pembebasannya, dia ditahan kembali oleh Immigration and Customs Enforcement (ICE) karena overstay.




(ask/ask)