Jeff Bezos Tawarkan Bonus 'Pay to Quit', Tapi Larang Pekerja Resign
Hide Ads

Jeff Bezos Tawarkan Bonus 'Pay to Quit', Tapi Larang Pekerja Resign

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 28 Jan 2022 06:21 WIB
Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa, Ini 5 Fakta Kulinerannya yang Unik
Jeff Bezos Tawarkan Bonus 'Pay to Quit', Tapi Larang Pekerjanya Resign. Foto: Visual/Site News
Jakarta -

Jeff Bezos menawarkan bonus 'pay to quit' untuk pekerjanya di Amazon. Namun, yang uniknya, ia tetap berharap para pekerjanya menetetap di perusahaannya untuk seterusnya.

Pendiri Amazon ini menuliskan dalam newsletter dengan headline 'Please Don't Take This Offer'. Penawaran ini akan berjalan selama lima tahun dengan uang sebesar USD 2.000 di awal tahun, lalu naik USD 1.000 setiap tahunnya hingga mencapai USD 5.000 pada penawaran akhirnya.

Akan tetapi ada catatan, bagi mereka yang memutuskan untuk berhenti bekerja dan menerima bonus itu, mereka tidak diperkenankan kembali ke Amazon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata, ide ini pun bukan ide orisinil Bezos melain kan terinspirasi oleh Zappos, perusahaan alas kaki dan clothing yang dibeli Amazon pada 2019. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang untuk berpikir bagi karyawan mengenai apa yang sebenarnya mereka inginkan.

"Pada jangka panjang, karyawan yang menetap pada tempat yang tidak mereka inginkan adalah tidak sehat bagi si karyawan maupun perusahaan," tulis bos Blue Origin ini.

ADVERTISEMENT

Amazon sendiri kerap diberitakan membayar gaji karyawan di bawah level pasar. Dalam laporan beberapa media, lebih dari 50 vice president dari perusahaan tersebut memutuskan keluar di 2021 dengan alasan pembayaran yang tidak memuaskan.

Walaupun begitu, Amazon tetap menjadi perusahaan besar yang diminati oleh sejumlah besar pangsa pasar di dunia. Amazon juga yang membawa Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia beberapa tahun sebelum akhirnya digeser oleh Elon Musk pendiri SpaceX dan Tesla. Demikian melansir India TV.




(ask/rns)