#HarunaOut Terus Digemakan Netizen di Linimasa
Hide Ads

#HarunaOut Terus Digemakan Netizen di Linimasa

Tim - detikInet
Selasa, 18 Jan 2022 12:50 WIB
People holding mobile phones are silhouetted against a backdrop projected with the Twitter logo in this illustration picture taken in  Warsaw September 27, 2013.   REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Ilustrasi pengguna Twitter. Foto: Reuters/Kacper Pempel
Jakarta -

Pernyataan Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro bikin geram netizen. Alhasil, tagar #HarunaOut menggema dari kemarin, bahkan hingga saat ini pun masih trending di Twitter.

Tagar #HarunaOut dicuitkan oleh ribuan netizen Indonesia. Beberapa netizen berharap hal ini bisa menyentil Haruna.

"Baru pertama kali gue liat hashtag bola bertahan dua hari di trending twitter. Liga gk jalan"aja dulu hashtagnya gk bisa bisa tembus top trending, ditengah tengah terus cuma bertahan 1-2 jam. meskipun gw gk tau apa ini bakal punya efek tp terus lanjutkan #HarunaOut," tulis akun @Hai4xxx.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PSSI kan maunya Instan, yang penting Cuan dan Menang. Ga peduli Prosesnya yang penting Hasilnya. Padahal Kualitas Pemain dan Liga-nya Buobrok. #SaveSTY #HarunaOut #Indonesia," tulis sebuah akun.

Beberapa akun juga menunjukkan, protes sudah dilakukan secara offline dengan memajang poster #HarunaOut di beberapa tempat seperti tiang listrik.

ADVERTISEMENT

"Saran saya kepada seluruh Pelatih Dunia. Jangan pernah ada yang mau melatih Timnas Indonesia. Karena kalau kalian ingin membenahi Sepak Bola Indonesia, Pasti harus menelan kekecewaan." tulis seorang netizen yang tampaknya sangat kecewa.

"Buat bapak haruna exso pssi yang terhormat... mie goreng aja di rebus dlu buat di makan... timnas juga butuh proses buat juara #HarunaOut," sebut netizen yang menilai timnas harus banyak berposes di bawah asuhan Shin Tae Yong.

Seperti diberitakan, Di podcast dengan JPNN, Haruna mengungkapkan sejumlah pernyataan kontroversial, mulai dari Exco PSSI menilai pelatih Shin Tae-yong (STY) tersinggung karena disamakan pelatih gagal.

Kemudian, Haruna mengatakan tidak percaya proses Timnas Indonesia, STY cenderung melakukan permainan direct ball meskipun kenyataannya berbeda, hingga match fixing alias pengaturan skor di sepakbola bukan sesuatu yang perlu diberantas. Itulah yang memicu tagar #HarunaOut.




(fyk/fyk)