Pemerintah sudah mengumumkan nama Ibu Kota baru, yakni Nusantara. Ada pro kontra di Indonesia. Malaysia pun merasa nama itu milik mereka.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama Ibu Kota baru Indonesia yakni Nusantara saat rapat bersama Panja RUU Ibu Kota Negara (IKN). Dia menyebut nama tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharso menjelaskan alasan dipilih nama Nusantara lantaran sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional. Selain itu, nama itu mudah menggambarkan Republik Indonesia.
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ujarnya.
Nusantara pun langsung menjadi trending topic di Twitter, seperti dilihat detikINET, Senin (17/1/2022). Hingga pukul 19.00 WIB sudah ada 10.900 tweet soal Nusantara.
Banyak yang mendukung nama Nusantara, karena faktor historis sejak masa Majapahit, namanya juga ikonik dan menghargai sejarah. Ada juga yang kontra karena dianggap namanya rancu.
Yang unik, ternyata sebagian tweet adalah dari Malaysia. Mereka agak 'kesal' karena merasa Indonesia mengklaim istilah Nusantara. Warga Negeri Jiran juga merasa istilah Nusantara adalah milik mereka juga.
Baca juga: Nama Ibu Kota Baru Pilihan Jokowi: Nusantara |
Inilah aneka kicauan netizen Indonesia yang pro dan kontra.
"Nusantara sangat familiar di telinga kita semuanya tak heran kalau nama ini akhirnya terpilih Ok hand," kata @garang***.
"Terimakasih kepada seluruh orang-orang baik yg telah memberikan usulan/alternatif nama ibu kota Indonesia yang baru yang mana akhirnya terpilih : Nusantara," kata @saposi***.
"Nusantara itu wilayah yg membentang mulai dari indonesia, malaysia, brunei, selatan thailand. Jangan jadiin nusantara nama IKN lah. Gaada nama lain apa?" kata @tjahja***.
"Gak setuju Ibu kota baru diberi nama Nusantara karena dianggap mengkerdilkan makna Nusantara yang bermakna sangat besar dan luas," kata @03_nak***.
Ada juga suara-suara dari netizen Malaysia.
"Aku pelik mengapa rakan2 dari Indonesia claim Nusantara itu milik Indonesia... dan marah bila aku gunakan istilah Mitologi Nusantara (sehingga mengamuk dlm DM). Hakikatnya, terminologi Nusantara itu sebenarnya berbeza di Malaysia dan Indonesia," kata @seketula***.
"Duh emang sebagian dr orang indonesia ini overnationalism," kata @warghu***.
Nah, bagaimana dengan Anda, detikers. Setuju atau tidak dengan nama Nusantara? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar ya.
(fay/fyk)