Komunitas kolektor aset digital Non-Fungible Token (NFT) Superlative Secret Society (SuperlativeSS) membuka galeri di Bali. Superlative Gallery itu dibuka untuk mengedukasi para seniman Bali tentang NFT.
Selain meluncurkan offline galeri pertamanya di Indonesia, SuperlativeSS juga ingin menjangkau audiens lebih luas lagi. Karya asli anak Indonesia melalui SuperlativeSS akan terpampang di Times Square Kota New York, Amerika Serikat (AS) dengan durasi tayang selama 1:35 menit, selama 7 hari.
"Kami ingin menyampaikan pesan yang mendalam kepada semua orang, khususnya para holder dan anggota komunitas kami yang kebanyakan berada di Amerika," kata Chief Executive Officer (CEO) and Founder SuperlativeSS Prasetyo Budiman, Selasa (11/1/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dukungan para anggota kami merupakan motivasi positif bagi kami untuk memberikan karya terbaik serta lebih aktif lagi berpartisipasi pada ajang NFT tingkat internasional," tambahnya.
Baca juga: Galeri NFT Pertama Indonesia Buka di Bali |
Seperti diketahui, Superlative Gallery dibuka di Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Menurut Prasetyo, Superlative Gallery dirancang untuk mewadahi para seniman dan kolektor item NFT di seluruh dunia.
"Selama ini kami hanya berinteraksi dan bergerak secara online. Oleh karena itu, melalui Superlative Gallery para holder dapat saling berbagi informasi, sekaligus mengedukasi cara kerja NFT kepada semua orang khususnya seniman lokal di Indonesia," terangnya.
"Melalui Superlative Gallery, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak untuk memajukan industri digital creative dan aset digital sekaligus menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal melalui hasil karya seniman asli Indonesia," tambahnya.
![]() |
Prasetyo menjelaskan, antusiasme dari para holder dan penikmat karya seni SuperlativeSS dijawab melalui teaser REPUS. Teaser tersebut ditampilkan bersamaan dengan pembukaan Superlative Gallery.
Untuk diketahui, REPUS merupakan koleksi terbaru NFT seri kedua dari SuperlativeSS. Beberapa karya seni dan original poster NFT SuperlativeSS sudah terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKi) dan saat ini sudah mendaftar untuk sertifikasi merek dagang resmi.
Setelah dibuka secara resmi, berbagai rangkaian kegiatan menarik telah disusun hingga lima hari ke depan di Superlative Gallery. Di sana bakal ada beragam talkshow interaktif dari praktisi blockchain, NFT dan cryptocurrency.
Dalam acara itu akan hadir pula perwakilan dari holder, komunitas, NFT Enthusiast dan beberapa praktisi lainnya di indutri NFT seperti Tokocrypto, ID NFT dan MOT. Mereka akan memberikan banyak informasi serta isu menarik di dunia aset digital.
Sementara itu, Ilustrator and Founder SuperlativeSS, Moh Arif Wijaksana mengatakan, Superlative Gallery ini merupakan offline galeri NFT pertama di Tanah Air. Kumpulan koleksi Avatar dari Komunitas SuperlativeSS turut ditampilkan di dalam galeri tersebut.
"Kami sangat antusias mempersiapkan pembukaan dan menjalankan operasional Superlative Gallery. Superlative Gallery merupakan galeri NFT offline pertama di Indonesia," kata dia.
"Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami dapat mengakomodir rekan seniman asli Indonesia, untuk bergabung dan berkembang bersama di era digital aset seperti NFT," paparnya.
(fay/fay)