Universitas Kyoto di Jepang tengah apes, karena mereka kehilangan data hasil penelitian penting sebesar 77TB. Kok bisa?
Insiden tersebut terjadi setelah sebuah pembaruan software di komputer super milik universitas tersebut bermasalah. Pembaruan software backup tersebut secara tak sengaja menghapus 34 juta file penting selama dua hari.
Penyebabnya adalah skrip yang salah, yang tujuan aslinya adalah menghapus data-data yang sudah lama, termasuk file log tak penting di komputer super Cray/HPE, yang merupakan bagian dari sebuah pembaruan software.
Alih-alih menghapus file lama yang sudah tak dipakai lagi, pembaruan itu malah menghapus hasil penelitian penting yang ukurannya mencapai 77TB dari backup disc /LARGE0, yang terjadi pada 14-16 Desember 2021 lalu.
Namun jumlah ini lebih kecil dibanding perkiraan awal, yang awalnya diperkirakan mencapai 100TB. Pasalnya pembaruan software yang bermasalah itu menghapus hampir semua file yang umurnya lebih tua dari 10 hari.
Namun tetap saja, kehilangan data penelitian 77TB itu dampaknya sangat besar. Karena 34 juta file yang terhapus itu berdampak pada 14 kelompok peneliti.
Meski Universitas Kyoto tak mengungkap data-data apa saja yang dihapus, namun mereka memastikan kalau ada 4 kelompok peneliti yang data penelitiannya sama sekali tidak bisa dikembalikan, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (6/1/2022).
Pemasok komputer super yang dipakai oleh universitas tersebut adalah Hewlett Packard (HPE) Japan, yang sudah mengaku bertanggung jawab 100% terhadap insiden tersebut, yang kemudian mengirimkan surat permintaan maaf ke pihak universitas.
Menurut HPE, pembaruan software tersebut berisi skrip yang sudah dimodifikasi untuk meningkatkan visibilitas dan keterbacaan. Namun HPE tak menyadari efek samping dari skrip modifikasi tersebut, yang berujung pada dihapusnya jutaan file dari penyimpanan backup komputer super tersebut.
Setelah insiden ini, Universitas Kyoto menyetop sementara proses backup di komputer super mereka. Tujuannya adalah melakukan peningkatan dan mencegah terjadinya hal sejenis di masa depan. Salah satu caranya adalah menambah mirror backup, dan juga melakukan backup kecil secara berkala.
Simak Video "Video: Lagu 'Satu Bulan' hingga 'Sialan' Masuk Nominasi Music Awards Japan"
(asj/asj)