.webp)
Tokopedia dan GoPay bagian dari Grup GoTo meluncurkan sistem pembayaran non-tunai QRIS yang menargetkan puluhan ribu warung di ekosistem Mitra Tokopedia di seluruh Indonesia. Inisiatif ini dihadirkan untuk membantu warung-warung yang tergabung ke dalam Mitra Tokopedia serta para UMKM dalam bertransaksi, khususnya bertransaksi secara digital.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan inisiatif ini memungkinkan masyarakat belanja di warung tanpa uang tunai. Hal ini untuk mendukung terwujudnya cashless society dan inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia.
"Kami juga berharap bisa mendorong kontribusi pegiat usaha tradisional terhadap pertumbuhan ekonomi digital, sekaligus membantu perluasan jangkauan penggunaan QRIS dari Bank Indonesia karena kami percaya kolaborasi adalah kunci pemulihan negeri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jum'at (17/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Head of Regulatory Affairs GoPay Yogi Harsudiono menyambut baik langkah ini. Menurutnya, keikutsertaan GoPay dalam penerapan QRIS dapat membantu para pelaku UMKM lebih efisien dalam bertransaksi.
"Keikutsertaan GoPay dalam penerapan QRIS telah memfasilitasi jutaan konsumen untuk dapat melakukan transaksi pembayaran di berbagai merchant, termasuk UMKM dengan lebih efisien," ungkap Yogi.
Yogi menambahkan inisiatif ini merupakan upaya GoTo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lewat pembayaran non-tunai. Langkah ini sebenarnya bukan baru pertama kali dilakukan. Menurutnya, sudah sejak 2019, GoPay telah melakukan digitalisasi merchant yang tergabung dalam ekosistem GoTo melalui QRIS.
Langkah GoTo untuk membantu mitra Tokopedia dalam mengakses pembayaran non-tunai pun mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia.
Asisten Gubernur Bank Indonesia/Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Filianingsih Hendarta mengatakan pihaknya begitu mengapresiasi dukungan GoTo atas kebijakan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.
"Sampai 10 Desember 2021, sudah terdapat lebih dari 13,6 juta merchant-96% merupakan UMKM yang tergabung dalam ekosistem QRIS," kata Hendarta.
Sementara itu, dari sisi mitra, pemilik Toko Dwi Pulsa asal Bogor, Dwi Ardiarini mengakui dengan hadirnya QRIS sangat membantunya dalam menjalankan bisnis dan bertransaksi.
"Dengan hadirnya QRIS, saya merasa sangat dimudahkan dalam mengembangkan bisnis, meningkatkan transaksi sekaligus kemampuan berjualan lebih praktis dan serba digital. Pelanggan saya pun dapat melakukan pembayaran non tunai secara mudah, aman dan cepat," tutup Dwi.
(akd/fay)
