Apple mewisuda 400 peserta Developer Academy di Indonesia angkatan 2021. Mereka berasal dari tiga kampus di BSD, Surabaya dan Batam.
Program Apple Developer Academy tahun ini masih dilaksanakan sepenuhnya secara online akibat pandemi. Peserta didik bekerja sama dan mengikuti sesi pelatihan daring dari berbagai wilayah di Indonesia menggunakan peralatan kolaborasi virtual.
Melanjutkan pelaksanaan program secara virtual, proses upacara kelulusan juga dilaksanakan secara online dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya Luhut mengatakan kehadiran Apple Developer Academy di Indonesia telah ikut memberikan akses bagi masyarakat dalam bertransformasi digital yang menyeluruh dan inklusif. Sebanyak 1.200 lulusan sudah terserap dalam berbagai sektor, mulai dari perbankan, pariwisata hingga ada yang mendirikan startup.
"Saya mengundang berbagai pihak seluruh Indonesia, baik UMKM maupun industri supaya bisa memanfaatkan sumber daya manusia berkualitas yang setiap tahunnya dihasilkan oleh Apple Developer Academy untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia," kata Luhut, Selasa (14/12/2021).
Dia pun mengajak lulusan Apple Developer Academy untuk bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan memanfaatkan momentum ini untuk terus mengembangkan potensi diri yang unggul secara digital di tingkat global.
"Perkembangan pembangunan Indonesia dalam hilirisasi berkembang pesat. Sehingga Anda sangat dibutuhkan oleh industri-industri itu. Siapkan diri untuk menjadi bagian tersebut," ujar Luhut.
Dalam kesempatan ini, Luhut berharap Apple Developer Academy dapat dibuka di banyak tempat, seperti Bali dan Sumatera Utara. Sehingga dapat meningkatkan kualitas anak-anak muda di Indonesia.
"Saya berharap Apple Developer Academy tidak bosan-bosan mendidik anak Indonesia, dan Apple saya pikir jangan bosan-bosan juga memberikan berkontribusi untuk peningkatan sumber daya manusia di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Susan Prescott, Apple's Vice President of Worldwide Developer, Education Enterprise and Marketing, yang hadir dalam acara mengatakan pihaknya melihat pendidikan sebagai salah satu alat paling ampuh untuk memberdayakan SDM, menyejahterakan masyarakat dan menciptakan dampak positif pada dunia.
"Apple Developer Academy menjadi sebuah refleksi bagi komitmen kami dalam bidang edukasi, kewirausahaan dan ekonomi aplikasi iOS. Dengan keterampilan yang dipelajari selama program pelatihan, para lulusan memiliki kesempatan yang luar biasa ke depannya, dan kami sangat antusias melihat mereka membangun perusahaan baru, menciptakan lapangan kerja dan menunjukkan kemampuan mereka pada dunia," ungkap Susan Prescott.
Untuk diketahui Apple Developer Academy di Indonesia dibangun untuk membangun literasi digital dan mempromosikan ekonomi pengetahuan, melatih generasi pengembang aplikasi iOS baru di Indonesia dengan kemampuan design dan coding, juga pelatihan wirausaha.Peserta didik tahun ini menunjukkan keberagaman yang terlihat dari siswa yang berasal dari 92 kota di seluruh Indonesia dan angka partisipasi perempuan tertinggi.
Saat ini Academy memasuki tahun keempat di Indonesia dan bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi lokal terkemuka termasuk BINUS University di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya dan Infinite Learning Batam. Hingga saat ini, Academy telah melatih lebih dari 1,250 pengembang di Indonesia.
Bersama dengan institusi pendidikan lokal, program pelatihan Academy telah memberdayakan lulusan untuk memulai bisnis, meningkatkan keahlian untuk masuk dan berkontribusi pada perusahaan-perusahaan terkemuka, dan membuat aplikasi juga pengalaman yang dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan pengguna di seluruh dunia.
(afr/fay)