Perang Tagar #AtletHarusPaham VS #ApresiasiUntukAtlet di Twitter

Perang Tagar #AtletHarusPaham VS #ApresiasiUntukAtlet di Twitter

ADVERTISEMENT

Perang Tagar #AtletHarusPaham VS #ApresiasiUntukAtlet di Twitter

Josina - detikInet
Senin, 06 Des 2021 16:14 WIB
Indonesias Kevin Sanjaya Sukamuljo, left, and Marcus Gideon compete against Taiwans Lee Yang and Wang Chi Lin compete during their mens doubles Group A badminton match at the BWF World Tour Finals in Nusa Dua, Bali, Indonesia, Wednesday, Dec. 1, 2021. (AP Photo/Dita Alangkara)
Foto: AP/Dita Alangkara
Jakarta -

Tagar #ApresiasiUntukAtlet dan #AtletHarusPaham ramai jadi bahasan netizen di media sosial saat ini khususnya di linimasa Twitter.

Munculnya tagar Atlet Harus Paham ini setelah beberapa atlet mendapatkan kritikan karena menyuarakan soal bonus mereka untuk kemenangan Thomas Cup 2020 yang berlangsung pada Oktober 2021.

Sebelumnya Jonatan Christie bersuara soal bonus yang berkaitan dengan kemenangan tim Indonesia di Thomas Cup 2020 lalu.

Netizen menduga ini adalah ulah buzzer yang dibayar pemerintah untuk sengaja menyerang atlet Indonesia terkait bonus di media sosial.

Akan tetapi banyak netizen membela para atlet ini dengan tagar #ApresiasiUntukAtlet. Cuitan-cuitan ini memberikan dukungan dari fans badmminton Indonesia akan perjuangan atlet-atlet Indonesia.

Netizen pun membagikan potret bagaimana perjuangan para atlet badminton untuk memenangkan Piala Thomas. Harapannya mereka yang mengkritik para atlet ini bisa sadar perjuangan mereka yang begitu keras demi mengharumkan nama Indonesia

"#AtletHarusPaham bahwa mereka luar biasa. Butuh effort besar untuk mencapai di titik mereka sekarang. Pengorbanan tiada akhir, butuh appreciate yang besar pula. #AtletHarusPaham bahwa mereka lah yang membanggakan Indonesia," tulis @leanor***.

"Kerja keras demi membawa nama negara, penantian 19 tahun akhirnya sirna. Akan tetapi,masih banyak yang semena-mena, bahkan menilai dari perjuangan nya saja seperti tak berharga," tulis @Faiza***.

"Buzzer go**** menpora go****. Dia kira gampang perjuangan ngibarin bendera sampe puluhan tahun bisa diraih lagi," kata @quidgame***.

"niat bgt buzzer @KEMENPORA_RI #ApresiasiUntukAtlet #ApresiasiAtletBadminton," celetuk netizen.

"Udah ngurusin dopping ga becus. Bonus ga cair. Kakehan alasan. Situ sehat pak? @KEMENPORA_RI #ApresiasiUntukAtlet," tulis @cuetan***.

"Buzzer MENPORA tau apa sih soal bulu tangkis? Pimpinannya aja gapaham kok #AtletHarusPaham," tulis @ofc_***.

"Buat atlet jangan minta bonus lagi deh ke pemerintah apalagi menpora, nanti dikirimin buzzer, biarkan para pendukungmu yang lebih menghargai perjuanganmu, eh tapi nanti pas menang kibarinnya bendera pbsi aja jgn bendera Indonesia #AtletHarusPaham," tukas @sambe***.

"Tidak semua suara netizen itu harus dilawan dengan buzzer sih @KEMENPORA_RI. Masyarakat juga udah tau kalo para atlet ini sudah mengharumkan nama Indonesia, gak kayak pimpinannya situ, yang sukanya meremehkan sesuatu, bikin satu negara malu. Mbok sadharo," kata netizen lainnya.



Simak Video "Ini Dia Para Pemenang BNI Sirnas A 2023 Bandung"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT