.webp)
Siskaeee jadi tersangka usai pamer payudara di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan videonya juga beredar di media sosial. Nah, setiap platform medsos ini ternyata punya aturan sendiri-sendiri terkait konten foto telanjang.
Siskaeee diketahui memiliki akun Twitter dan OnlyFans. Kedua platform ini punya toleransi terhadap konten ketelanjangan yang berbeda dengan Facebook dan Instagram. Berikut rangkumannya yang disarikan detikINET, Senin (6/12/2021):
Dalam laman Pusat Bantuan, Twitter dengan gamblang membolehkan pengguna platformnya itu untuk memposting media sensitif, termasuk kekerasan grafis dan konten dewasa dengan diberi peringatan. Namun, pengguna dilarang menjadikannya sebagai foto profil, header, ataupun banner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tidak diperkenankan memposting media yang menggambarkan pertumpahan darah yang berlebihan atau menyebarkan konten kekerasan atau dewasa dalam video langsung atau di gambar profil maupun header," tulis Twitter di laman tersebut.
Beberapa contoh konten dewasa menurut Twitter adalah:
- Ketelanjangan, baik keseluruhan maupun sebagian, termasuk menampilkan secara dekat bagian kelamin, bokong, atau payudara (kecuali konten yang terkait ibu menyusui).
- Simulasi tindakan seksual.
- Persanggamaan atau kegiatan seksual apa pun - ini juga berlaku untuk kartun, hentai, atau anime yang melibatkan manusia atau menggambarkan binatang dengan fitur menyerupai manusia.
Namun sekali lagi, Twitter membolehkan penggunanya untuk memposting konten dewasa yang dimaksud di atas asalkan pengguna menandai akunnya sebagai akun sensitif. Sementara itu ada juga pengecualian, yaitu ketelanjangan dalam konten seni, kedokteran, kesehatan, atau pendidikan, tidak dianggap sebagai konten dewasa.
"Jika Anda membagikan konten ini di Twitter, Anda perlu menandai akun Anda sebagai akun sensitif. Dengan melakukan itu gambar dan video akan diletakkan di balik interstitial (atau pesan peringatan), yang perlu disetujui sebelum media Anda dapat ditampilkan," tulis Twitter.
Mungkin ini alasannya foto telanjang dada Siskaeee bisa beredar di Twitter, karena memang dibolehkan. Bagaimana dengan aturan media sosial lain terkait isu Siskaeee ini?
Simak video 'Siskaeee Jadi Tersangka Aksi Eksibisionis di Bandara YIA':
Halaman selanjutnya, aturan Instagram dan Facebook>>>
Sementara Instagram secara umum melarang peredaran foto telanjang pada platform tersebut. Hal itu termasuk foto, video dan konten digital yang menunjukkan adegan seksual, alat kelamin, pantat telanjang secara close up.
"Kami tidak mengizinkan ketelanjangan di Instagram, dengan beberapa pengecualian," tulis Instagram di laman Community Guidelines-nya.
Konten dewasa yang mendapat pengecualian di Instagram adalah foto telanjang dada boleh diposting di Instagram dalam konteks menyusui, melahirkan, momen usai melahirkan dan situasi terkait kesehatan (mastektomi, kampanye kanker payudara dan operasi bedah gender).
Foto telanjang dalam maksud aksi protes politik juga dibolehkan. Ketelanjangan dalam bentuk lukisan atau patung orang telanjang, juga boleh diposting di Instagram.
Aturan Instagram terkait konten dewasa ini sebelumnya juga membuat penyanyi Madonna mengamuk, karena salah satu foto yang ia unggah dihapus oleh Instagram, yaitu foto di mana puting Madonna terekspos.
"Aku mengunggah lagi foto yang dihapus oleh instagram tanpa pemberitahuan atau pun peringatan...Alasan yang mereka berikan pada manajemenku yang tak mengurusi akun tersebut adalah sebagian dari putingku tampak di foto tersebut," tulis Madonna.
Facebook juga cukup ketat dalam membatas konten vulgar. Mereka membatasi tampilan ketelanjangan atau aktivitas seksual karena sebagian orang dalam komunitas sensitif terhadap jenis konten ini.
Facebook pada umumnya akan menghapus gambar seksual untuk mencegah pembagian konten tanpa izin atau di bawah umur. Pembatasan dalam penampilan aktivitas seksual juga diterapkan terhadap konten yang dibuat secara digital kecuali yang diposting untuk tujuan pendidikan, humor, atau satire.
"Kebijakan ketelanjangan kami kini telah jauh lebih spesifik. Kami mengerti bahwa ketelanjangan dapat dibagikan untuk berbagai alasan, termasuk sebagai suatu bentuk protes, untuk meningkatkan kesadaran tentang suatu gerakan, atau untuk alasan edukatif atau medis. Jika maksud semacam itu jelas, kami akan mengizinkan konten terkait," papar Facebook.
"Misalnya, meskipun kami membatasi beberapa gambar payudara perempuan yang menampilkan puting, kami mengizinkan gambar lain, termasuk yang menggambarkan tindakan protes, perempuan yang sedang aktif menyusui, dan foto luka pasca-mastektomi. "
"Untuk gambar yang menggambarkan alat kelamin atau anus yang terlihat dalam konteks melahirkan dan momen setelah melahirkan maupun situasi terkait kesehatan, kami menyertakan label peringatan agar orang tahu bahwa konten tersebut mungkin sensitif."
Facebook juga mengizinkan foto lukisan, patung, dan seni lain yang menampilkan figur telanjang.
Halaman selanjutnya, aturan OnlyFans>>>
OnlyFans
Siskaeee rupanya sering melakukan hal serupa dan membagikannya di situs Onlyfans, apa itu Onlyfans? Aksi ekshibisionis diabadikan oleh Siskaeee yang selanjutnya dibagikan di situs OnlyFans.
OnlyFans adalah layanan konten berlangganan yang telah terbentuk sejak November 2016. OnlyFans dikenal sebagai wadah platform konten dewasa.
Keluwesan OnlyFans tersebut membuat situs yang berbasis di Inggris ini banyak lalu lalang foto maupun video pornografi, sekaligus jadi pembeda dengan yang ditawarkan Facebook maupun Instagram.
Mengusung konsep layanan konten berbayar tapi privat ini ditambah aturan yang membebaskan penggunanya, membuat OnlyFans jadi buruan pekerja seks untuk tampil di platform tersebut.
Terlebih kreator memungkinkan mendapatkan uang dari para pengguna yang berlangganan konten mereka.
Di OnlyFans, Siskaeee menyediakan langganan USD 49,99 atau sekitar Rp726 ribu per bulannya. Saat ini, akun Siskaeee di OnlyFans telah mengunggah 227 postingan dan mendapat 2,7 ribu likes.
Dalam wawancara dengan YouTuber Gofar Hilman pada 2020 lalu, Siskaeee mengungkapkan banyak fans, khususnya dari kaum adam. Ia mengatakan bahwa dirinya bukan wanita yang menyediakan layanan kencan atau BO.
