Jelajah Hutan Menyala di Bandung dengan Konektivitas Tanpa Batas

Bandung -

Hutan Menyala menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Taman Hutan Raya Djuanda (THR), Kabupaten Bandung. Pengunjung seakan diajak masuk ke dunia dongeng.

Nuansa magis begitu terasa ketika memasuki pintu gerbang Hutan Menyala. Keajaiban-keajaiban di dalam hutan dihadirkan lewat teknologi audio visual, yang imaji pengunjung untuk memasuki dunia para Punggawa Rimba yang indah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya Hutan Menyala dibuat dengan konsep konservasi lingkungan, karena para Punggawa Rimba akan menyisipkan pesan-pesan pelestarian lingkungan di dalam setiap kisahnya. Masuk ke dalam Hutan Menyala selain berwisata menikmati alam, juga berkontribusi nyata dalam penanaman bibit pohon.

Menteri BUMN Erick Thohir pun terkesima melihat keindahan Hutan Menyala. Ia mengapresiasi langkah dari pengelola, yang memadukan unsur wisata dan konservasi lingkungan yang dikemas dengan cara kreatif.

"Sebenarnya (hutan) ini menjadi sumber oksigen kehidupan kita. itulah mengapa saya sangat apresiasi Telkomsel hadir, apalagi industri kreatif di Bandung itu luar biasa, kita dukung. Saya melihat ini potensial," ujar Erick d Hutan Menyala, Sabtu malam (4/12/2021).

Hutan Menyala menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Taman Hutan Raya Djuanda (THR), Kabupaten Bandung. Pengunjung akan diajak ke dunia dongeng, sambil menjelajahi hutan di kala malam. Foto: Yudha Maulana/Detikcom

Erick mengatakan, sudah saatnya pemerintah membangun destinasi atau infrastruktur untuk turis lokal, dan tidak terjebak dengan pemahaman untuk menjaring turis asing terus-terusan.

"Sebenarnya jumlah turis lokal lebih besar, kita terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, swasta, kita di Lampung membangun Bakauheni Krakatau Park, membangun di Bali RS Internasional untuk pasien kanker," kata Erick.

Pengelola Hutan Menyala Heni Smith mengatakan, inovasi audio visual dihadirkan dengan berkolaborasi dengan Sembilan Matahari. Ia pun menegaskan komitmennya untuk menghadirkan konsep wisata alam yang ramah lingkungan.

"Tiap satu tiket kita sumbangkan untuk dua pohon, tidak di sini, tapi di tempat yang membutuhkan," ujarnya.

Telkomsel Sebagai Connectivity Partner Hutan Menyala

Melihat potensi wisata Hutan Menyala, Telkomsel hadir untuk memberikan dukungannya. Komitmen itu diwujudkan dengan menjadi salah satu connectivity partner, dalam menghadirkan konektivitas untuk menunjang berbagai aktivitas digital para pengunjung.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel ingin membantu menghidupkan pariwisata lokal dengan menghadirkan konektivitas berkualitas sehingga para pengunjung dapat menikmati Hutan Menyala sambil tetap saling terhubung dan menjalankan aktivitas digital, seperti mengakses media sosial, update status, hingga live video secara leluasa untuk berbagi keindahan selama menjelajahi setiap sudut Hutan Menyala.

"Kami juga berharap agar pengunjung dapat memanfaatkan konektivitas tanpa batas dari Telkomsel di Hutan Menyala untuk saling berbagi pesan positif tentang pentingnya menjaga kelestarian alam pada obyek wisata yang dikunjungi," tutur Hendri.

Langkah ini juga tak terlepas dari ketertarikan Telkomsel atas inovasi baru Hutan Menyala yang mengolaborasikan kemajuan teknologi audio visual dengan keindahan alam yang dimiliki Indonesia untuk menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dalam berwisata.

Selain itu, audio visual yang dihadirkan semata-mata tak hanya mengedepankan keindahan, tapi turut menyematkan pesan penting akan kecintaan terhadap kelestarian lingkungan sebagai bentuk kepedulian pada generasi mendatang dan Tanah Air.

"Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Telkomsel sebagai digital lifestyle enabler yang akan selalu ada dalam mendukung aktivitas digital masyarakat melalui ketersediaan jaringan broadband terdepan di mana pun dan kapan pun," pungkasnya.