Legenda bulutangkis putri Verawaty Fajrin meninggal dunia. Ia berjuang melawan kanker paru-paru. Presiden Jokowi sampai netizen pun memberikan ucapan belasungkawa.
Tak mengherankan, terlebih Verawaty merupakan salah satu pebulutangkis putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Verawaty banyak mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan internasional dan beberapa prestasinya adalah juara dunia 1980, Asian Games 1978, SEA Games 1987, hingga menjadi finalis Asian Games 1990.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya legenda bulutangkis putri Indonesia, Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta. Semoga amal ibadah almh. mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar," tulis Presiden Jokowi dari akun twitter @jokowi.
"Al fatihah utk sang legenda, Ibu Hj. Verawaty Fajrin," tulis @PaTau20106337.
"RIP Verawaty Fajrin...Bulutangkis Indonesia Berduka.." ujar netizen lainnya.
Jenazah Verawaty direncanakan akan dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu siang. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Kavling DKI Cipayung, Jalan Durian Blok T1 No. 23, Jakarta Timur setelah disalatkan di Masjid Al Islam di kawasan Cipayung.
Selamat jalan sang legenda bulutangkis putri yang buat Indonesia bangga, Verawaty Fajrin. Rest in peace.
Tonton video 'Verawaty Fajrin Meninggal karena Kanker Paru, Apa saja gejalanya?' di sini:
(ask/ask)