Ups! Facebook Verifikasi Akun Elon Musk Palsu
Hide Ads

Ups! Facebook Verifikasi Akun Elon Musk Palsu

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 02 Nov 2021 14:05 WIB
Facebook tidak sengaja verifikasi akun Elon Musk palsu
Ups! Facebook Tidak Sengaja Verifikasi Akun Elon Musk Palsu Foto: Engadget
Jakarta -

Kasus media sosial memverifikasi akun palsu atau bot kembali terjadi. Kali ini giliran Facebook yang tidak sengaja memberikan centang biru untuk akun palsu yang berpura-pura jadi Elon Musk.

Akun tersebut sebenarnya merupakan fan page Elon Musk yang memiliki 153.000 followers. Kini fan page tersebut sudah menghilang, entah karena dihapus oleh Facebook atau pemilik akunnya.

Setidaknya pemilik halaman tersebut mengaku bahwa mereka hanya fan page. Di bagian About-nya, akun itu menulis: "Ini adalah fanpage, mengunggah tweet dan lain-lain darinya."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi URL yang digunakan juga mencurigakan yaitu facebook[.]com/ElonMuskoffici, yang menandakan kalau mereka mencoba berpura-pura sebagai halaman resmi Elon Musk.

Halaman itu awalnya tidak dibuat sebagai fan page untuk Elon Musk. Di tab Page Transparency, yang memperlihatkan riwayat informasi akun, halaman tersebut dibuat pada 28 Juli 2019 dengan nama Kizito Gavin.

ADVERTISEMENT

Halaman itu kemudian mengganti nama hingga enam kali hanya di tahun 2021 saja, dan paling terakhir mengganti namanya menjadi Elon Musk pada 17 Oktober 2021. Informasi di tab Page Transparency juga mengungkap bahwa orang yang mengelola akun itu berada di Mesir, padahal Musk saat ini tinggal di Texas, Amerika Serikat.

Sebelum menghilang, akun tersebut mengunggah 11 postingan dan sebagian besar merupakan cuitan Musk di Twitter yang diunggah ulang. Postingan terakhirnya mempromosikan giveaway Bitcoin yang mencurigakan dan langsung dihapus tidak lama kemudian, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (2/11/2021).

Tidak diketahui kapan Facebook memverifikasi halaman palsu tersebut. Padahal Facebook sudah memiliki aturan verifikasi akun yaitu pemilik akun harus mengisi formulir dan memberikan bukti identitas seperti SIM, paspor, bukti pembayaran pajak, dan lain-lain.

Verifikasi memang merupakan masalah besar bagi platform media sosial. Sebut saja Twitter yang belum lama ini menghadirkan kembali program verifikasinya setelah absen selama empat tahun, tapi tidak lama kemudian mereka justru memberikan centang biru untuk sejumlah akun bot.




(vmp/fyk)